Sebelumnya saya dididik oleh orang tua untuk menjadi perfeksionis dan harus bermanfaat bagi orang lain. Padahal saya sudah merasa tertekan untuk menjadi pribadi tersebut terutama berkaitan masalah sosialisasi,saya orang yang takut bergaul karena sifat ketidakenakan membuat saya kurang PD misal takut salah ngomong dll.bahkan sampai sekarang saya tinggal dirumah mertua saya,saya merasa tertekan untuk berusaha menjadi sosok yang perfect, saya sering overthinking pada sikap mertua karena saya tidak bekerja cari uang. Saya sekarang lebih senang menyendiri jika sudah beres rumah. Gimana solusinya kk Pertanyaan oleh Pertanyaan oleh sap****15
top of page
Tanya Jawab Expert
Publik·31 anggota
bottom of page
Jawaban:
Dijawab oleh Rizki Setyasri, M.Psi., Psikolog
Terima kasih telah berbagi bersama kami ya kak.. Bagian yg menantang dalam perjalanan pernikahan salah satunya adalah masa penyesuaian ya kak, bagaimana yg selama ini telah terbentuk pada diri kita kemudian perlu untuk dikompromikan dg kondisi yg baru, peran yg baru, yg ada sejak menikah
Salah satu yg bisa membantu kita pada masa penyesuaian adalah seberapa kita mengenal diri kita sendiri, sehingga kita dapat menilai dg kondisi yg baru muncul, apa yg dapat kita lakukan.
Alhamdulillah dan barakallah kakak telah memiliki kesadaran tersebut seperti adanya kesadaran bahwa dari kecil telah dididik untuk menjadi perfeksionis. Namun pengenalan diri dan kesadaran tentang diri sendiri ini sebuah proses panjang kak, artinya hal tersebut perlu berjalan terus menerus.
Apalagi saat ini orang terdekat kakak bertambah dengan adanya suami, harapannya beliau juga dapat membantu kakak mengenali diri dengan lebih baik, begitu pula sebaliknya
Bagaimana caranya? Salah satunya dengan konfirmasi atau cross check Hal ini dapat dilakukan dg melihat pandangan atau penilaian orang terdekat kita mengenai diri kita yg selama ini telah kita yakini.
Penilaian dari orang terdekat diharapkan dapat memberikan pandangan yg lebih objektif mengenai diri kita
Misalnya di sini kakak merasa perfeksionis yg membawa perasaan tidak PD, takut, dan memunculkan overthingking Nah, kakak mungkin bisa cross check sisi perfeksionis ini kepada suami, bagaimana pendapat suami dan apa yg bisa dilakukan Begitu juga mengenai overthingking.
Ketakutan-ketakutan yg kakak pikirkan berkaitan dg penilaian mertua juga dapat dikonfirmasi melalui penilaian suami yg mungkin memiliki sudut pandang berbeda
Terakhir dan yang paling utama jangan lupa untuk senantiasa libatkan Allah ya kak, Perbanyaklah berdoa, misalnya dengan mengharapkan kelembutan hati Semoga Allah lembutkan hati kita untuk terus belajar hal baru begitu pula semoga Allah lembutkan orang-orang terdekat kita sehingga saat kita berniat baik dengan berinteraksi bersama mereka akan mendatangkan kebaikan, bukan justru kesalahpahaman yang memunculkan masalah
Wallahu'alam bishowab, Apabila tuntutan untuk menjadi perfect dan overthingking yg kakak rasakan terus berlanjut hingga mengganggu aktivitas keseharian kakak, silakan buka diri untuk mendapatkan bantuan profesional seperti psikolog atau psikiater ya kak.. Semoga membantu ya kak, Salam Hangat :)
Pertama kali diunggah pada 2022-10-22T08:50:04.709Z