Aku bimbang, dihadapkan dua pilihan. Naik smt 6, ada matkul pengabdian masyarakat, tapi di sisi lain juga ada matkul riset utk buat proposal skripsi. Kl ambil skrg, nanti tekanannya bnyk ditambah time managementku masih buruk bgt. Sedangkan kl diambil smt 7, ada matkul magang & satu matkul jurusan yg bljrnya di kampus, semua bersifat praktek. Kl ambil smt 7, apa bs bagi waktunya karena magang kan ke kantor, gatau seberapa sering. Makin ga ada wkt untuk matkuk pengabdian. Tp aku pengennya istirahat dulu, gakuat kl riset dan pengabdian berbarengan :( harus gimana? Pertanyaan oleh T***a **in*a
top of page
Tanya Jawab Expert
Publik·33 anggota
bottom of page
Jawaban:
Dijawab oleh Rizki Setyasri, M.Psi., Psikolog
Halo Kak, terima kasih ya sudah bersedia berbagi bersama kami..
Hmm.. bingung juga ya kak dg dua pilihan yg sama berat.
Setiap pilihan pasti ada konskuensinya ya kak, saya pernah dapet nasihat tentang tidak ada pilihan terbaik sebenarnya, yg ada adalah pilihan yg sekiranya kita mampu menghadapi konskuensinya :)
Yang cukup menantang ya kak, kadang diawal kita belum terlalu paham, belum terlalu bisa melihat konskuensi dari pilihan tersebut. Biasanya yg cukup jadi kejutan adalah saat akhirnya kita memilih sesuatu, lho kok ternyata konskuensinya seberat itu.
Mungkin itu juga ya yg membuat Kakak bingung dan bimbang
But, it's okay, mari kita ambil jeda sejenak, tarik napas dalam dan perlahan coba tanyakan lagi pada diri,
Halo diriku sayang, lelah ya dg segala aktivitas kampus selama ini, tapi kira-kira apa ya yg akan terjadi jika kita menangguhkan pengambilan salah satu mata kuliah?
Apakah sanggup semisal kemungkinan terburuknya kita perlu menambah masa studi?
Dalam menentukan pilihan kita perlu mengenali dua hal:
Pertama kita coba perlahan kenali lagi kapasitas dan kemampuan kita.
Kita letakkan dulu segala prasangka dan labelling tentang diri kita yg kita ketahui sejauh ini.
Apakah benar diri kita yg selama ini kita ketahui seburuk itu time managementnya?
Sambil tarik napas dalam dg keingintahuan yg tulus untuk mengenal diri lebih baik, mari kita coba amati lagi pola-pola yg selama ini kita bentuk.
Mungkin diperlukan juga sudut pandang lain dari orang-orang terdekat kita untuk mengkonfirmasi atau bahkan menambahkan hal-hal yg sebelumnya tidak kita sadari mengenai diri kita sendiri
Kedua kita perlu memahami situasi atau kondisi lapangan.
Sebenarnya dari cerita Kakak, Kakak sudah mencoba memahami diri dan memiliki gambaran ya bahwa semester ini bagian menantangnya ada mata kuliah pengabdian dan riset, sedangkan semester selanjutnya ada magang dan mata kuliah praktik
Sependek yg saya pahami, biasanya penyusunan jadwal kuliah telah disesuaikan dg kemampuan dan kapasitas mahasiswa, hanya saja yg perlu kita ketahui adalah akan seperti apa tantanganya dan bagaimana cara terbaik menghadapinya. Oleh karena itu, disini kita juga memerlukan bantuan orang lain, misalnya dg mengumpulkan informasi dari kakak tingkat baik yg mengambil riset dan pengabdian secara bersamaan maupun pada semester selanjutnya.
Kakak juga dapat memanfaatkan fasilitas kampus seperti dosen pembimbing akademik terkait beban mata kuliah semester ini dan semester depan untuk membantu Kakak menentukan pilihan mungkin bisa dibuat tabel pertimbangan. Isinya sisi baik dan buruk dari masing-masing pilihan. Jadi kakak dapat membuat list pertimbangan masing-masing keputusan, tujuannya agar kakak lebih mudah dalam membandingkan.
Selain itu mungkin bisa juga dengan membuat tabel SWOT, strength, weekness, opportunity, dan threat. Strength dan opportunity merupakan sisi positif atau hal yg menguntungkan datangnya dari diri dan luar lingkungan. Sedangkan weakness dan threat merupakan sisi negatif atau hal yg merugikan datangnya dari dalam diri dan luar lingkungan.
Dan apabila kita dihadapkan dua pilihan, kita dapat meminta bantuan Allah, melalui sholat istikharah. Dengan segala kerendahan hati, memohon dipilihkan segala macam urusan yg terbaik untuk dunia dan akhirat kita :)
Selamat mencoba ya Kak, semangat!
Salam Hangat.
Pertama kali diunggah pada 2023-02-03T03:30:41.539Z