Assalammualaikum, saya fitri, saya lagi di titik terendah kak, saya sudah berusaha kak tapi sampai detik ini saya belum mendapat keturunan, diantara keluarga saya dan suami saya hanya kami yg belum dikasih ktrunan, terkadang saya suka minder banget kak, dan rasanya malu untuk keluar rumah karena tkut ditanya udah punya anak, karena saya juga sudah berumur kak, kadang saya suka nangis sendri kak smpe dada sakit memohon terus, bagaimana cara nya ya kak untuk tidak sedih atau memikirkan belum dikasih ketrunan, terima kasih kak🙏 Pertanyaan oleh f***i_ha******i_298
top of page
Tanya Jawab Expert
Publik·31 anggota
bottom of page
Jawaban:
Dijawab oleh Dina Ismi Hayati, M.Psi., Psikolog
Wa'alaikumussalam, kak Fitri.
Setelah membaca sedikit gambaran dari ceritamu, saya membayangkan rasanya tentu tidak nyaman dan bahkan melelahkan ya untuk berada dalam keseharian seperti itu. Kalau saya di posisi kakak, sepertinya saya juga akan merasakan rasa sedih, malu, kesal, capek bercampur aduk menjadi satu. Belum lagi juga mengerjakan pekerjaan atau tugas-tugas lainnya. Saya yakin dirimu dan suami sudah berusaha maksimal dan berdoa dengan sangat kuat. Namun demikian tidak dapat dipungkiri juga bahwa hal ini di luar kuasa kita. Dibandingkan mencoba untuk menghilangkan rasa sedih dan pikiran-pikiran yang muncul saat ini, lebih baik kita justru menyadari dan menerima pikiran dan perasaan itu apa adanya. Pikiran dan perasaan itu sangat manusiawi dan ketika kita menolaknya justru pikiran dan perasaan itu semakin kuat untuk "mencari perhatian" kita. Jadi, supaya dirimu merasa lebih tenang coba maklumi diri dan biarkan diri merasakan kesedihan itu apa adanya. Sebagai contoh, dirimu bisa mengucapkan atau berguman, "oh ini rasanya sedih. oh aku sedang merasa sedih sekarang." Dirimu juga bisa mencoba untuk mengungkapkan perasaan itu dengan cara bercerita kepada orang tepercaya atau menuliskan/menggambar/mewarnai. Hal ini dilakukan untuk memberi jarak (bukan menghilangkan) perasaan dan pikiran yang ada di dirimu. Setelah itu, ambil waktu sejenak, atur napas, dan minum air putih. Baru kemudian dirimu bisa pelan-pelan memproses apa yang sedang terjadi dan apa yang bisa dilakukan selanjutnya.
Saat ini yang bisa kita lakukan adalah mencoba yang terbaik kemudian pasrahkan kepada Allah atas hasilnya. Usaha kakak untuk mengelola diri ini merupakan suatu langkah dalam usaha mencapai apa yang kakak inginkan. Selain kegiatan fisik, pikiran dan perasaan negatif juga bisa membuat kita lelah, kakak juga menceritakan bahwa pernah menangis sampai dada terasa sakit. Pikiran dan perasaan kita berhubungan erat dengan tubuh kita. Tubuh yang kelelahan tentu berpengaruh pada kesiapan kita dalam menyambut keturunan. Usaha ini juga tidak lepas dari kerja sama suami dan istri. Persiapan sebelum memiliki anak perlu dilakukan oleh calon ayah dan ibu sehingga kerja sama dan komunikasi keduanya sangat penting. Sejalan dengan hal ini, dirimu juga bisa menceritakan keluh kesah kepada suami dan coba untuk refreshing bersama ketika merasa kelelahan.
Mungkin demikian yang bisa saya sampaikan kepada kakak. Semoga jawaban ini bisa membantu kakak untuk merasa lebih tenang dan semoga kakak senantiasa kuat dalam usaha untuk membuat kesehatan fisik dan mental kakak menjadi lebih baik.
Wassalamualaikum.
Pertama kali diunggah pada 2022-09-14T11:48:13.921Z