Tanya Jawab Expert

Jawaban:

Dijawab oleh Rizki Setyasri, M.Psi., Psikolog

Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh kak.. Terima kasih ya kak telah bersedia membuka diri dan percaya untuk berbagi bersama kami.. MasyaAllah.. laa quwwata illa billah.. tidak nyaman sekali ya kak telah beberapa bulan tak mengerti apa yg terjadi pada diri dan sulit untuk melakukan aktivitas keseharian..

Dari cerita yg kakak sampaikan, saya menangkap kemampuan kakak yg baik dalam mengamati kondisi diri sendiri ya kak, kakak bisa mengenali kondisi emosi kakak yg saat ini sdg tiba-tiba merasa sedih, pola kakak ketika menghadapi masalah yaitu dg flight, pola relasi sosial kakak yg sedang tidak ingin bertemu orang, kondisi kognisi kakak yg sering lupa dan sulit berkonsentrasi, bahkan kakak juga menyadari adanya perubahan pola makan yg menurun dan pola tidur yg terganggu ya kak.. Kesadaran dan kemampuan mengamati kondisi diri sendiri ini kak, modalitas yg sangat penting dalam membantu kita untuk berproses menuju pulih. Karena sudah berjalan beberapa bulan, saya cukup yakin kakak pun telah mencoba beberapa cara untuk menghadapi kondisi ini ya kak.. Maka silakan dilanjutkan ya kak untuk mengamati usaha apa saja yg selama ini telah kakak coba dan efeknya pada kondisi kakak.

Selain kesadaran kak, modalitas lain yg juga tak kalah penting perlu kita miliki untuk bertumbuh ialah willingness dan readiness. Willingness melingkupi keinginan kita untuk pulih dan readiness berupa kesiapan kita, komitmen kita untuk menjalani tahap pertahap yg memang perlu kita lalui untuk bertumbuh. Berproses bersama psikolog memang diperlukan willingness dan readiness yg baik dari kita ya kak.. Karena ketika berproses untuk pulih pun perlu mempertimbangkan seberapa siap kita meluangkan waktu, menyisihkan biaya, mengusahakan energi lebih, dan tentu saja kesiapan kita secara psikologis untuk menghadapi sisi diri kita yg mungkin tidak kita sukai.. Peran psikolog dalam membersamai proses bertumbuh kakak pun memang hanya sbg fasilitator ya kak, Pemeran utamanya dalam proses menuju pulih pun tetap berada pada diri kakak. Namun, terkadang dg kita membuka diri kepada tenaga profesional, baik psikiater, psikolog, maupun konselor, kita bisa mendapatkan kemungkinan lebih banyak untuk mengeksplorasi sudut pandang yg lebih beragam ketika kita merasa buntu, bingung, dg permasalahan yg sdg kita hadapi.

Selagi kakak menata hati lagi, mempersiapkan diri untuk berproses lebih lanjut dg tenaga profesional, kakak dapat mempersiapkan diary atau journaling hasil pengamatan diri kakak dalam menelusuri kondisi kakak dari hari ke hari. Kakak dapat menelusurinya dg Tabel 4PS ya kak, yaitu sebuah tabel yg berisi kolom Peristiwa, Perasaan, Pikiran, Perilaku, dan Sensasi Fisik. Pada kolom peristiwa kakak dapat menceritakan ada peristiwa, atau kejadian, atau situasi apa yg sedang kakak hadapi, kemudian bergeser pada kolom sebelahnya, ada perasaan apa yg muncul, kemudian ketika peristiwa itu terjadi, atau ketika perasaan tertentu muncul, dalam hal ini sedih, ada pikiran apa yg muncul, kemudian bergeser pada kolom perilaku, tuliskan perilaku yg kakak tunjukkan, misalnya menangis, atau flight, kemudian jika ada sensasi fisik tertentu seperti misalnya keringat dingin, jantung berdebar, susah bernapas, kakak dapat menuliskannya pada kolom sensasi fisik.

Tabel ini dapat membantu kita untuk mengamati diri lebih baik dalam situasi-situasi tertentu ya kak, Harapannya kita jadi paham pada situasi apa, atau ada kejadian apa yg memicu perasaan sedih, atau memicu kita untuk tiba-tiba menangis. Pengisian Tabel 4PS ini boleh kakak isi mulai dari kolom mananpun yg kakak kenali terlebih dahulu ya.. Setelah itu secara bertahap dapat kita coba untuk menemukan alternatif sikap atau perilaku apa yg sekiranya dapat dilakukan dan dapat membantu kakak merasa lebih baik. Semakin kakak rutin mengisinya, semakin kakak mendapatkan gambaran yg lebih lengkap terkait apa yg sebenarnya sedang kakak alami.

Sebagai catatan, tabel ini sifatnya hanya alat bantu ya kak, mungkin jika diandaikan seperti perban untuk membantu menutup luka sementara. Namun untuk agar kita tau sumber dari luka ini dan tindakan yg paling tepat yg dapat kita lakukan untuk pulih, kita tetap memerlukan bantuan profesional ya kak.. Sama seperti luka fisik yg tidak ditangani segera, meski kecil dan mungkin hanya di permukaan, jika diabaikan akan terjadi infeksi yg dampaknya dapat lebih buruk bagi kondisi kita. Begitu pula dg kondisi psikologis kita ya kak, semakin kita berlarut-larut mengabaikan luka psikologis kita, semakin memerlukan usaha untuk kita dapat pulih. Semoga Allah mudahkan proses bertumbuh kita untuk pulih ya kak..

Terlepas dari usaha dan pemahaman kita bahkan terkait dg kondisi diri kita sendiri, tetap masih ada bagian-bagian yg tidak kita ketahui ya kak.. Oleh karena itu kita juga perlu untuk senantiasa memohon Petunjuk dan Pertolongan Yang Maha Mengetahui, Allah Subhanallahu wa Ta'ala.. Mungkin kakak pernah dengar ya potongan ayat untuk mengingat Allah, karena dg mengingat Allah, hati kita akan tenang.. Maka dg menyadari memang beginilah adanya manusia penuh keterbatasan dan kelemahan, sehingga kita perlu bersandar dan berserah pada Yang Maha Lembut lagi Maha Pengasih Maha Penyayang ya kak.. Semoga Allah mampukan kita melalui fase bertumbuh kali ini ya kak.. Barakallahu fiik.. Selamat Bertumbuh dan Salam Hangat..

Pertama kali diunggah pada 2023-06-08T09:31:57.203Z