Ka, jadi aku kmrn ga sengaja mencet story ig temenku (laki²). aku dah lama ga muncul diviewer storynya, aku tuh memang kaya menghindar gitu.. hubungan pertemanan kami mnrtku ga baik² aja, aku prnah akrab, tp rasanya jd renggang, aku prnah bikin salah gitu bbrp kali, sejak itu aku klo ketemu dia rasanya kaya ga nyaman gitu, dia jg mnrtku gitu sama ga nyaman jg, aku gtau sih dia mikir gini jg ato ngga (smga engga). Ini terjadinya dulu, skrg lama ga ketemu. Tp di aku rasanya masih gitu. Krn takut reaksinya gmna tiba² muncul, aku jd bilang mf lahir batin, aku tkut reaksi+ jwban dia nnti bkal gmn..
Pertanyaan oleh straw_berry
Jawaban:
Dijawab oleh Rizki Setyasri, M.Psi., Psikolog
Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh Terima kasih telah berbagi bersama kami ya kak.. Mohon maaf baru dapat kami respon setelah cuti bersama lebaran, taqabballahu minna wa minkum, semoga ibadah kita diterima ya kak..
Ada yg hilang dan sayang gitu ya kak rasanya saat dulunya ada teman yang pernah akrab namun jadi tidak saling berhubungan, apalagi ketika tidak sengaja bersinggungan lagi malah terasa tidak nyaman.. Dari menyimak cerita kakak, saya amati kakak memiliki kesadaran yang cukup baik ya, Kakak menyadari bahwa saat ini kakak cenderung menghindari interaksi dengannya. Selain itu, kakak juga menyadari bahwa situasi pertemanan saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Hal pertama yang dapat kita lakukan ialah berusaha untuk mengenali. Ambil beberapa momen hening dimana kakak dengan sengaja menyediakan suatu waktu dan berada dalam posisi aman tanpa gangguan, perlahan kakak menanyakan dengan rasa ingin tahu yang jujur, kenapa ya aku menghindari untuk berinteraksi dengannya? Apa ya yang sebenarnya aku rasakan ketika berinteraksi dengannya? Apa yang membuat aku tidak nyaman saat berinteraksi dengan dia? Mungkin juga bisa diingat kembali, apa ya yang dulu membuat kami akrab? Apakah tersebut masih bisa diusahakan lagi?
Memang dalam mereaksi suatu situasi terkadang kita dalam tiga kondisi ya kak, pertama fight, kedua flight, dan yang ketiga freeze. Ada kalanya kita dapat menghadapi suatu situasi dengan berani dalam menjalani tantangannya meski terasa tidak nyaman, ini yang disebut dengan fight. Namun ada kalanya juga kita merasa tidak nyaman dalam suatu situasi, sehingga memilih untuk menghindari situasi tersebut, inilah yang disebut sebagai flight. Sedangkan yang ketiga, ketika kita menghadapi suatu situasi yang sangat tidak terduga, kita terkejut dan tidak tahu apa yang musti dilakukan sehingga yg terjadi hanya terdiam tanpa melakukan apapun, inilah yang disebut freeze. Ketiganya, baik fight, flight, dan freeze sama diperlukannya bagi kita untuk menghadapi suatu situasi dengan baik. Adanya kalanya dalam menjalani pertemanan kita juga perlu ambil jeda untuk mencerna, memaknai, merasakan apa yg sebenarnya sedang kita rasakan, apa yg sebenarnya terjadi pada relasi kita, dan hal terbaik apa yg saat ini bisa kita usahakan.
Kesadaran lainnya yang kakak miliki ialah adanya pengakuan bahwa beberapa kali pernah bikin salah. Kesadaran ini juga boleh diapresiasi ya kak, sebab banyak pula yg tidak menyadari perilaku mereka sehingga tidak sadar jika mungkin sikap dan perilakunya berkaitan dengan relasi yang mereka bangun dengan orang-orang di sekitarnya. Lantas apa yg akan kita lakukan jika telah disadari? Mohon ampunan dari yg Maha Pengampun ya kak.. Bahwa kita sebagai muslim juga mendapatkan amanah untuk berhubungan baik dengan sesama manusia, namun menyadari bahwa kita hanyalah hamba yg tak luput dari kekurangan dan kesalahan, maka kita bertaubat dengan memohon ampun kepada Allah yang ampunan dan rahmatNya melebihi kemurkaanNya pada hambaNya Selama memohon ampun ini kita juga sambil maafkan diri kita sendiri, menyadari bahwa kita memang manusia biasa yg bisa saja melakukan kesalahan. Selanjutnya jika memang memungkinkan akan lebih baik jika menyampaikan permintaan maaf pada yang bersangkutan.
Bagaimana jika dia tidak nyaman dan nantinya akan memberikan reaksi atau jawaban yang tidak dapat kita antisipasi? Di sinilah kita gunakan lagi sudut pandang kita sebagai hamba ya kak.. Menyadari bahwa diri ini hanyalah hamba yg memiliki keterbatasan maka tidak semuanya bisa kita kontrol. Maka kita perlu kebijaksanaan ya kak untuk menyadari hal-hal yang bisa kita kontrol dan apa saja yang tidak bisa kita kontrol. Perasaan kita, perilaku kita, pikiran kita berada dalam arena yang dapat kita ikhtiarkan, namun apa yg orang lain rasakan, reaksi atau isi hati orang lain, tidak dapat kita kontrol. Maka untuk hal-hal yang tidak kuasa kita kendalikan, kita kembalikan kepada Yang Maha Kuasa ya kak.. Setelah kita mengusahakan yang terbaik dengan mengenali apa yang kita rasakan, memahami apa yg kita alami, megusahakan hal terbaik yang dapat kita lakukan seperti memaafkan diri sendiri, menyampaikan permintaan maaf pada orang lain, dan memohon ampunan, maka sisanya, hasil akhirnya kita serahkan, kita kembalikan kepada Yang Maha Mengatur Segala Urusan.
Semoga Allah lembutkan hati kita untuk memperlakukan diri kita sendiri dengan penuh kasih sayang, dan Allah lembutkan hatinya untuk memaafkan kesalahan dan khilaf kita ya kak.. Semoga membantu dan Salam Hangat.
Pertama kai diunggah pada 2023-04-21T01:17:02.468Z