top of page

Tanya Jawab Expert

Publik·35 anggota

Mohon maaf saya tadi sedang interview kerja,HRD nya wanita terus juga dia ngasi pertanyaanya itu seperti senyum senyum seakan saya merasakan jatuh cinta dan pulang dari interview saya gelisah kepikiran dia terus saya ga ada maksud untuk jatuh cinta.saya Dateng ksana pokus sama interview nya dan dstu kami saling salting .ko saya sampe sekarang masih keinget dia dengan penuh resah gelisah kepikiran hati selalu dia Pertanyaan oleh s*****_r****__874

Jawaban:


Dijawab oleh Muhammad Abdul Aziz, S.Psi

Bismillahirrahmanirrahim, Saya coba untuk menanggapi yaa.



Baik, perasaan gelisah atau resah menurut KBBI adalah


Gelisah-> tidak tentram, merasa khawatir


Resah-> tidak tenang, gugup



Saat kita mengahadapi sesuatu hal kita cenderung akan bereaksi terhadap situasi yang kita hadapi, bedasarkan hal yang di sampaikan hal ini situasi saat interview. Seseorang saat interview cenderung bisa saja merasakan perasaan "exicted" karena mendapatkan panggilan pertama kali interview untuk bekerja, mungkin bisa juga khawatir menghadapi interview karena pengalaman pertamannya, mungkin khawatir pertama kali menghadapi orang yang belum di kenal dengan posisi yang lebih tinggi.



Perasaan dan pikiran kita adalah hal yang bisa hadir saat kita mengahadapi sebuah situasi dan bisa saja mengalihkan perhatian atau fokus kita. Kemudian saat interview mungkin berhadapan dengan lawan jenis dan kita mempunyai ketertarikan dengan lawan jenis adalah hal yang wajar, misal perasaan kagum terkait pencapaiannya atau parasnya sehingga kita mungkin merasa gugup saat menghadapinya (hal ini mungkin saja). Namun mungkin perlu di kenali lebih jauh pikiran dan perasaan kita, terlebih bedasarkan apa yg di sampaikan saat ini sedang teringat dan merasa resah atau gelisah. Terdapat beberapa hal yang mungkin bisa di lakukan:



1. Kenali lebih jauh perasaan dan pikiran yang mengalihkan saat situasi tersebut maupun setelah situasi tersebut yg sudah terlewati.


2. Engage kondisi saat ini -> JIka merasa masih teralihkan sesudah kejadian tersebut, lakukan poin satu dan kemudian kontrol diri dengan menyadari kondisi sedang apa dan ingin melakukan apa saat merasa teralihkan, kemudian kembali ke kondisi saat itu dan melakukan apa yang ingin di lakukan atau yang sedang di hadapi.



Tetaplah kita senantiasa berdoa agar selalu dalam lindungan-Nya dan mengingat untuk tetap menjaga pandangan mata.



Wallahu a'lam bish-shawabi.


Pertama kali diunggah pada 2022-10-04T13:31:55.012Z

anonymous
anonymous

Saya seorang guru sejak ada masalah dg atasan sudah 5 bulan tdk berani pergi bekerja bahkan untk meninggalkan rumah saya merasa was" Serta berda d rumah sendri juga was"


Saya bingung dg kondisi ini,,


Setiap hari bangun pagi sellu berkeinginan untk berangkat ke sekolah, tp ketika ingin memakai baju atau sudah pakai baju keinginan pergi td langsung hilang bahkan ada smpai menangis sayanya


Mohon pencerahan ny 😭 Pertanyaan oleh r***ka_y***i_523

Jawaban:

Dijawab oleh Hanna Permata Hanifa, S.Pd


Bismillah, terimakasih kak sudah menghubungi kami melalui QalbooApp.

MasyaAllah, kakak luar biasa sudah bertahan sejauh ini, meski dalam 5 bulan ini merasakan perasaan tidak nyaman. InsyaAllah setelah kesulitan, akan ada kemudahan ya kak. Ini janji Allah, Allah bahkan menjanjikan ini 2x berturut-turut.


Ada beberapa hal yang bisa kakak lakukan:

1. Kakak bisa membiasakan diri untuk melakukan journaling yaitu mencatat baik pikiran, perasaan, emosi yang kakak rasakan setiap hari. Harapannya ini membantu kakak mengurangi muatan emosi, dan meregulasinya dengan lebih baik. Kakak juga bisa menggunakan Moodtracker yang ada didalam QalbooApp untuk journaling.


2. Kakak bisa menuliskan kejadian masalah apa yang terjadi. Fokuskan pada peristiwa yang terjadi. Bukan pada emosi, perasaan takut, perasaan khawatir yang kita miliki. Sehingga dengan fokus pada peristiwa, kita bisa fokus pada inti masalahnya, dan kita susun rencana apa yang perlu kita lakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.


3. Pisahkan hal mana yang masih berada dalam kendali kakak, dan mana yang berada di luar kendali kakak. Apabila ada hal yang bisa kakak lakukan untuk menyelesaikan masalah dan memperbaiki masalah tersebut, bisa kakak lakukan. Apabila ada hal yang diluar kendali kakak, seperti kekhawatiran tentang bagaimana atassan kakak akan bersikap, apa yang akan terjadi di masa depan, apa yang akan dikatakan orang lain, itu semua berada diluar kendali kita, maka yuk kak kita lepaskan. Kita serahkan kepada Allah, dengan keyakinan bahwa Allah-lah yang Maha Mengatur seluruh hal yang ada di langit dan di bumi. Semua makhluk dalam pengawasan dan perawatan Allah. Sehingga semuanya berada dibawah kendali Allah. InsyaAllah jika kita berserah kepada Allah, Allah akan mengambil alih dan mengurusnya dengan eksekusi paling terbaik.


4. Kita semua memang akan diuji tapi kita tidak pernah diuji lebih dari yang mampu kita lakukan, harapannya ini akan mampu membangkitkan rasa percaya diri dan hati yang mantap untuk menghadapi masalah kakak ini. Bismillah.


5. Kakak bisa coba mempelajari module Cemas dan Khawatir Berlebih, dan sebagai tambahan module Gangguan Kecemasan Sosial yang ada di QalbooApp untuk menambah wawasan dan kemantapan kakak untuk mengambil tindakan selanjutnya.


Bismillah, tetap selalu semangat ya kak, semoga Allah mudahkan, kuatkan, mampukan. Semoga Allah limpahkan solusi alternatif dan jalan keluar terbaik. Allahuma Amiin. Terimakasih kak. Pertama kali diunggah pada 2023-02-16T01:00:46.421Z

Assalamu’alaikum, kak.


Di tempat kerjaku aku cukup sering dapat tekanan, ditambah aku kerja hanya sendirian, ga ada partner yang sebidang denganku. Teman-temanku termasuk atasanku cenderung punya sikap bodo amat.


Beberapa bulan ini aku sering merasa stress, pesimis, kelelahan emosional, tapi disisi lain aku pengen semuanya sempurna, pengen semuanya serba perfect.


Aku merasa lemah banget, ga punya energi buat menjalani hari-hari untuk bekerja, merasa payah banget. Merasa ga punya pendirian. Benarkah ini yang dimaksud dengan burnout syndrome?


Pertanyaan oleh de*****_chandr*****_*****wi

Jawaban:


Dijawab oleh Hanna Permata Hanifa, S.Pd


wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, insan Qalboo. Terimakasih telah menghubungi kami melalui QalbooApp! MasyaAllah, sebelumnya, terimakasih ya kak telah bertahan sejauh ini, telah melakukan apa yang bisa kakak lakukan, memang tidak mudah ya kak jika berada dalam keadaan kakak saat ini. Ketika merasa sendirian, tidak ada partner kerjasama dalam pekerjaan. Terlebih, seperti yang kakak sampaikan, memiliki kecenderungan ingin semuanya serba baik, serba sempurna. Berdasarkan yang kakak ceritakan, memang bisa mengarah pada burnout, atau stres dalam pekerjaan.


Beberapa hal yang bisa diperhatikan lebih lanjut adalah


1. Kita coba lihat ke perspektif lain ya kak. Bisa saja memang orang kantor bersikap bodo amat, tapi jika kita lihat di sisi lain, bisa saja karena memang hanya kakak yang ahl di bidang kakak tersebut, (seperti yang kakak sampaikan, sendirian di bidang kakak), sehingga tidak banyak yang bisa mereka lakukan. Walaupun, mungkin benar mereka memang orang yang cenderung tidak peduli. Tapi, pastikan hal ini tidak hanya asumsi kakak semata saja ya


2. Ketika kakak menginginkan kesempurnaan, atau ang terbaik, sedangkan hal tersebut tidak bisa dicapai seorang diri, perlu kontribusi dari tim yang lain, perlu ada kekompakan, dan hal-hal lainnya yang menopang keberhasilan suatu proyek atau pekerjaan, maka, menuntut diri sendiri mampu menghasilkan pekerjaan yang baik atau bahkan sempurna adalah hal yang tidak sehat.


3. Bagus, luar biasa sekali kakak bisa mengenali keadaan diri fisik maupun psikis yang kakak alami sekarang. sehingga insyaAllah ini akan membantu kakak memikirkan apa hal yang harus dilakukan untuk merasa lebih baik


beberapa hal yang dapat kakak lakukan:


1. Silahkan komunikasikan kesulitan atau hambatan yang kakak alami kepada atasan, tanyakan alternatif apa yang bisa diusahakan, upaya apa yang bisa dilakukan kantor jika mengalami keadaan demikian. Bisa menjadi opsi untuk membangun relasi di kantor, untuk bisa mendapatkan sumber daya bantuan apa saja yang bisa diakses


2. Kakak perlu memperbaiki pola pikir perfeksionis dan kebiasaan menuntut diri untuk menjadi sempurna. Karena Allah-lah yang menentukan hasilnya, tugas kita adalah melakukan yang bisa kita lakukan semaksimalnya, dan sisanya kita serahkan tawakalkan kepada Allah SWT. semoga dengan ini membuat kita semakin relax tapi tetap bersemangat


3. Silahkan kakak bisa mulai pola hidup sehat, memenuhi kebutuhan fisik dan piskis terlebih dahulu. Jaga pola makan, istirahat, jaga ekspektasi kepada orang lalin maupun keadaan, dan diri sendiri, tetap beribadah dengan khusyu' dan tuma'ninah, silahkan mengambil jeda, lakukan kegiatan yang menyenangkan untuk merecharge diri kakak


Mungkin demikian,semoga bermanfaat. InsyaAllah pertolongan Allah dekat, dan kakak bisa melewati ini. Allah mudahkan, Allah kuatkan. Allah lapangkan hati dan pikirannya. Terimakasih, salam hangat. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Pertama kali diunggah pada 2023-06-07T05:47:31.149Z

Halo kak Aku udah kerja di tempat sekarang hampir 3 tahun. Ilmu yang aku dapat udah mentok. Disini aku harus belajar sendiri, tidak ada atasan atau mentor untuk sekedar tukaran pendapat. Aturan perusahaan yang belum baku, gaji yang tidak ada aturan tertentu. Sedangkan aku tipikal yang mau terus nambah ilmu dari pengalaman. Apakah aku harus cari pekerjaan di perusahaan lain?


Pertanyaan oleh Anonymous


Jawaban:


Dijawab oleh Rizki Setyasri, M.Psi., Psikolog


Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh kak, Terima kasih sudah bersedia berbagi bersama kami ya.. MasyaAllah.. Tabarakallah.. frustrasi juga ya kak rasanya saat kita ingin berkembang namun tempat kita bertumbuh kurang mendukung keinginan kita.


Berikut beberapa hal yg mungkin bisa dipertimbangkan ya kak, bismillah.. Kakak dapat menggunakan kesempatan ini untuk belajar dari pengalaman mengembangkan tempat kerja saat ini. Tentu dapat dilakukan dg syarat adanya kesamaan visi misi dari kakak dg tempat kerja ya kak Dan yg paling utama ialah kesiapan tempat kerja saat ini, apakah mau untuk diajak berkembang bersama. Jika hal ini dapat dilakukan, maka kakak dapat membuka kesempatan berkembang, melalui belajar mengembangkan suatu perusahaan. Tempat kerja kakak pun secara otomatis juga dapat turut berkembang.


Kakak dapat memulai mengembangkan dari sisi yg bagi kakak meresahkan, seperti yg kakak sebutkan, belum adanya peraturan yg baku dan termasuk pembagian gaji yg belum jelas standarnya. Melalui kekurangan dan keterbatasan tempat kerja justru dapat dilihat sbg ruang kesempatan untuk kakak berkembang, jika hal tersebut mungkin untuk dilakukan. Berkaitan dg mentor mungkin kakak dapat diskusi dg teman di perusahaan lain, atau mungkin senior kenalan di luar perusahaan untuk saling belajar dg tidak membuka rahasia perusahaan. Atau kakak juga dapat mengeksplorasi secara mandiri seperti yg mungkin selama ini telah kakak lakukan melalui media-media yg aksesnya terbuka untuk umum.


Kakak juga dapat mempertimbangkan apakah tempat kerja sebelumnya cukup menjanjikan bagi kakak untuk bertahan. Hampir 3 tahun ini kakak bertahan, mungkin ada hal baik yg menahan kakak di sana ya. Maka jika hal-hal baik tersebut masih dapat kakak maksimalkan keuntungannya, pertimbangan lain yg mungkin bisa diambil ialah dg melakukan pengembangan diri melalui pengambilan side job atau kerjaan sampingan. Untuk kerja sampingan ini kakak dapat memilih yg sekiranya mampu memberikan ruang bagi kakak untuk mengembangkan ketrampilan yg tidak difasilitasi di tempat kerja sebelumnya atau mungkin potensi mendapatkan penghasilan yg lebih baik. Pengambilan kerjaan sampingan dg tidak sepenuhnya meninggalkan tempat kerja sebelumnya bertujuan untuk tetap menjaga tempat aman yg sudah dimiliki. Hal ini juga dapat dijadikan tempat aman saat kerja sampingan yg sdg kakak kembangkan nantinya mengalami kendala atau bahkan mengalami kegagalan.


Jika memang ternyata tempat kerja saat ini sudah mentok seperti yg kakak sampaikan, sudah tidak ada lagi hal baik yg bisa kakak temukan, maka mencari pekerjaan baru yg lebih baik dapat dipertimbangkan. Namun kita juga perlu dewasa ya kak dalam mengambil keputusan ini, seperti misalnya tidak serta merta meninggalkan tempat yg lama tanpa pemberitahuan. Akan lebih baik pula jika mengabarkan jauh hari sebelum resign atau mencari pengganti dg kemampuan seperti kakak atau bahkan yg lebih baik, jd win-win solution, kebaikan untuk kakak dan kebaikan untuk perusahaan yg ditinggalkan.


Pertimbangkan pula keamanan finansial saat kakak berencana untuk meninggalkan kantor lama ya kak. Sebaiknya tidak buru-buru meninggalkan kantor sebelum secara resmi mendapatkan tempat baru yg lebih baik. Kita perlu hati-hati dalam mengambil keputusan terkait pekerjaan dg memperhatikan pula kebutuhan finansial kita ya kak. Apakah tabungan saat ini cukup jika sementara waktu mengalami perubahan pemasukan atau bahkan tidak ada sama sekali? Apakah sedang ada kebutuhan jangka pendek, menengah, atau panjang yg memerlukan sumber dana tertentu dan sebagainya.


Selain pertimbangan dan ikhtiar yg kita usahakan, hal utama dan yg paling penting kita lakukan ialah senantiasa memohon petunjuk dan pertolongan Allah ya kak. Libatkan Allah dalam setiap urusan kita dan terus usahakan untuk menjadikan Allah sebagai pertimbangan utama kita dalam pengambilan keputusan. Apakah keputusan selanjutnya yg akan kita ambil sekiranya akan semakin mendekatkan kita pada Allah, atau justru menjauhkan diri kita dari Kasih Sayang Allah. Semoga dg demikian kita semakin dikuatkan untuk mengusahakan suatu hal yg manfaatnya lebih baik, namun juga dg cara yg baik ya kak. Sehingga harapannya keberkahan dan kebaikan pun akan berlipat, tidak hanya untuk kita namun juga untuk orang-orang di sekitar kita.


Apabila kakak memerlukan konsultasi karier atau dukungan psikologis lebih lanjut terkait pertimbangan hal ini, kakak boleh membuka diri untuk mendapatkan bantuan profesional dari psikolog maupun konselor ya kak.. Barakallahufiik.. Sukses selalu kak dan Salam Hangat!


Pertama kali diunggah pada 2023-05-25T05:04:28.423Z


Bismillah.. Saat ini sy ingin sekali resign dari tempat kerja karena beberapa hal salah satunya karena tempat kerja sy masih terdapat unsur riba (saksi riba) selain itu lingkungan kerja yg 'toxic'. Saya sudah pernah mengajukan resign bbrp waktu lalu tp qadarullah tidak di acc oleh atasan dengan alasan belum ada yg dapat diandalkan lg selain sy di kantor ini Sy bingung sekarang harus bgmn, sy ingin sekali keluar dr tempat ini tapi belum menemukan jalan keluar lagi :" Apakah mungkin ada saran & solusi yg dapat sy lakukan?


Pertanyaan oleh an****_nurs****_f_37

Jawaban:


Dijawab oleh Rizki Setyasri, M.Psi., Psikolog


Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh kak, MasyaAllah.. Tabarakallah.. dilema sekali ya kak rasanya saat sadar ada suatu hal yg buruk, yg perlu ditinggalkan, namun qodarullah masih belum bisa sepenuhnya meninggalkan.. Semoga senantiasa Allah beri kekuatan dan kelapangan untuk segera menemukan jalan terbaik buat kakak ya..


Beberapa hal yg mungkin bisa dilakukan ialah dg tetap mengajukan resign secara berkala, mungkin setengah tahun sekali, tiga bulan sekali, setiap bulan, atau setiap ada momen kakak bisa mengajukan resign. Hal tersebut untuk menunjukkan bahwa kakak memang ingin menyudahi kerjasama dg kantor dikarenakan adanya perbedaan value.


Selanjutnya kakak juga dapat menyampaikan keresahan kakak, baik mengenai perbedaan value yg dirasakan, maupun keinginan kakak untuk resign pada teman-teman sekantor yg dapat kakak percaya atau yg memiliki pengaruh di kantor, seperti yg lebih senior atau mungkin yg pendapatnya didengar oleh atasan. Secara berkala kakak bisa mulai mendelegasikan atau mewakilkan beberapa tugas kakak pada beberapa teman yg dipercaya dan sekiranya dapat diandalkan menyelesaikan tugas tersebut dg baik. Selain itu kakak juga dapat mengusahakan untuk membantu mencari karyawan pengganti di posisi kakak, dg kriteria kemampuan yg sama baiknya atau bahkan yg lebih baik dari kakak.


Usaha lainnya, mungkin agak susah karena berkaitan dg sistem organisasi yg telah dibangun dan berjalan. Apabila memang atasan kakak begitu ingin mempertahankan kakak, maka kakak bisa mengajukan syarat agar kakak bersedia bertahan di kantor yaitu dg melakukan penyesuaian sistem perusahaan bebas riba. Tentu untuk hal ini kakak juga perlu menyiapkan analisa bagaimana sistem bebas riba lebih memberikan banyak dampak baik bagi atasan secara pribadi maupun bagi kantor secara umum.


Terkait dg lingkungan yg dirasa toxic, memang sangat tidak nyaman ya kak dan biasanya malah menjadi salah satu sumber utama yg memberikan tekanan di tempat kerja.


Beberapa hal yg dapat dilakukan ialah mengurangi interaksi dg mereka yg dianggap tidak sehat dg membatasi interaksi cukup hanya secara profesional saat membahas pekerjaan. Selain itu kakak juga dapat membangun lingkungan yg lebih sehat. Misalnya dg beberapa teman baik atau rekan kerja yg kakak percaya, atau yg sekiranya juga tidak menyetujui dg sikap atau perilaku rekan yg toxic dg tidak melakukan hal yg mereka lakukan dan menunjukkan perilaku yg lebih sehat.


Misalnya lebih ramah dg teman kerja, tidak membicarakan keburukan orang lain, mengakhiri perbincangan saat mulai mengarah pada membicarakan orang lain dan sebagainya. Hal ini untuk menunjukkan bahwa lingkungan kerja yg lebih sehat akan terasa lebih nyaman bagi karyawan di dalamnya. Ikhtiar lain yg mungkin juga dapat dicoba ialah dg mencari tempat kerja baru yg lebih baik, bisa juga mempertimbangkan untuk sekolah lanjutan, atau mungkin jika kakak belum menikah dapat mengikhtiarkan menjemput jodoh, atau jika sudah berkeluarga dg pertimbangan kepentingan keluarga yg mana hal-hal tersebut semoga dapat memperkuat pertimbangan atasan bahwa kakak ingin resign ya kak..


Selain itu, yg juga tidak kalah penting ialah perawatan diri atau self-care ya kak. Self-care di sini lebih kepada bagaimana kakak menjaga kesehatan fisik dan mental kakak, mengingat kondisi yg dihadapi kakak tidak mudah dan pasti membutuhkan banyak sekali energi ya kak.. Self-care dapat dimulai dg memperhatikan pola makan yg teratur, jam istirahat yg cukup, dan aktivitas fisik dalam keseharian. Self-care dalam hal kesehatan mental juga perlu dilakukan ya kak untuk menjaga kesejahteraan kakak. Self-care dalam kesehatan mental dapat dilakukan dg menerima dan mengakui serta mengapresiasi usaha terbaik yg telah kakak lakukan untuk keluar dari lingkungan yg tidak baik, meski belum menunjukkan hasil yg diharapkan.


Hal tersebut dapat dilakukan sembari melakukan latihan relaksasi ya kak untuk hasil yg lebih optimal.. Latihan ini dapat dirasakan manfaatnya ketika kita lakukan secara rutin ya kak, dapat dilakukan ketika pagi, sore, maupun malam saat menjelang tidur, atau kapanpun saat kakak dapat melakukannya secara aman tanpa ada gangguan kurang lebih 3-5 menit. Latihan ini dapat kakak lakukan dg mengambil posisi duduk yg nyaman, punggung tegak, dapat dilakukan dg duduk di kursi dan kaki menapak di lantai, atau duduk bersila, atau dg meluruskan kaki ya kak. Letakkan tangan kiri di perut dan tangan kanan di dada ya kak, secara perlahan ambil napas dalam melalui hidung selama hitungan 1-4, tahan sejenak pada hitungan 5-6, dan keluarkan melalui mulut sambil membentuk kata "HA" selama hitungan 7-10, bisa diulangi sekali lagi namun saat mengeluarkan napas melalui mulut sambil membentuk kata "Huu" atau seperti meniup. Latihan ini bisa kakak ulang 2-3 kali kemudian dilanjutkan dg menghirup dan mengeluarkan udara melalui hidung. Selama latihan rasakan gerakan naik turun dg tangan kiri ya kak, jika demikian maka kakak telah berhasil melakukan napas perut. Lakukan latihan ini selama beberapa saat dg penuh kesadaran hingga tubuh dan perasaan kakak terasa lebih tenang ya kak. Terlepas dari segala ikhtiar yg telah kita usahakan, hal utama dan yg paling penting ialah untuk senantiasa mendekatkan diri kita pada Allah ya kak..


Bagaimanapun segala hal yg terjadi dalam diri kita atas kehendak Allah. Oleh karenanya kita perlu mohon ampun dan senantiasa mohon pertolongan dan kekuatan kepada Allah, semoga Allah limpahi kesabaran dan keberkahan dg jalan terbaik untuk kakak.. Apabila masih terasa sangat mengganggu, kakak boleh membuka diri untuk konsultasi lebih lanjut dan menyeluruh pada tenaga profesional seperti psikolog atau konselor ya kak.. Barakallahu fiik.. Semoga membantu dan Salam Hangat!


Pertama kali diunggah pada 2023-05-24T04:58:59.635Z

Hamba Allah
Hamba Allah

Assalamu'alaikum, malem kak


Semoga tim qalboo sehat n bahagia selalu,


Kak, saya pegawai swasta d bidang akunting, saya kerja senin-jum'at, sabtu-minggu saya kuliah.


Pulang kerja jam 5 kadang maghrib, malemnya saya kerja part time di rumah sbg akunting juga buat UMKM.


Dirumah saya hanya tinggal dengan adik, kewajiban mengurus rumah n menafkahi jadi tanggung jawab saya.


Sekarang saya di titik yg bener² gaada semangat buat nyentuh tugas kuliah atau kerjaan saya, saya lelah dan ngga ada org yg ada buat nyemangatin juga.


Jawaban:


Dijawab oleh Jayanti Wulandari, M.Psi., Psikolog


Bismillah


Wa'alaikumsalam,

Aamiin semoga Allah mengabulkan doa" baik kakak. terima kasih sudah berbagi cerita di layanan aplikasi Qalboo.


Saya paham dengan kondisi perasaan yang kakak hadapi saat ini. memang tidak mudah menjalani peran sebagai kakak yang memiliki banyak tanggung jawab. sebelumnya saya apresisasi kakak karena kakak bisa bertahan hingga saat ini, saya salut dengan kegigihan kakak dalam menuntut ilmu ditengah kesibukan kakak dalam mencari nafkah. yang dirasakan kakak saat ini wajar dan sering sekali dialami banyak orang.


Nah poin plus nya kakak disini adalah kakak aware dengan kondisi kakak yang merasa semangatnya mulai menurun. yang bisa kakak lakukan adalah mencoba untuk jeda sebentar dari kesibukan kakak setiap hari. luangkan waktu untuk diri kakak. kakak mau melakukan hal yang kakak inginkan yang tidak berkaitan dengan pekerjaan maupun tugas kuliah. bisa mencoba dengan melakukan hobi kakak. karena saya bisa bayangin setiap hari kakak padat sekali hingga mungkin kakak lupa untuk mengistirahatkan pikiran kakak. jadi gapapa sekali untuk kakak jeda sebentar, ibaratnya untuk mengisi kembali semangat kakak untuk bekerja dan menjalankan rutinitas. jika sudah merasa terisi, insyaAllah akan lebih mudah dan enjoy menjalaninya. bisa juga membuat jadwal untuk setiap minggunya meluangkan waktu untuk diri kakak sendiri yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan maupun kuliah kakak. semoga terjawab.


Pertama diunggah pada 2023-11-24T13:55:17.181Z

Edited
Hamba Allah
Hamba Allah

Saya mau minta sarannya, saya umur udah 27, belum nikah, posisi nganggur, kira2 harus gimana ya, malu rasanya


Pertanyaan oleh Anoname

Jawaban:


Dijawab oleh Muhammad Rizky Ramadhan, S.Psi



Bismillah, izin menjawab pertanyaannya ya.


Berada dalam situasi itu tidaklah mudah ya Mas. Melihat teman-teman sekitar sudah ada yang nikah dan bekerja, pastilah rasanya menimbulkan perasaan iri ataupun kecemburuan sosial karena kita gak seperti mereka.



Namun yang perlu diingat adalah, perjalanan setiap manusia berbeda-beda, tidak ditentukan oleh usia. Ada yang usia 27 sudah menikah, ada yang sudah S3, ada yang sudah menjadi manager, ada yang baru mendaftar kuliah, ada yang baru merintis karir, bahkan ada yang sudah meninggal. Semua itu takdir dan rahasia Allah. Nah, tugas kita sebagai manusia adalah ikhtiar dan berdoa, bahwa rencana-Nya lah yang paling terbaik.



Namun, gimana cara ikhtiarnya?


1. Mengenal diri sendiri terlebih dahulu. Kira-kira, tujuan hidup, value, kelebihan, dan kekurangan yang Mas miliki. Karena dari mengenal diri sendiri, Mas akan lebih mudah untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya yang akan dilakukan.


2. Kemudian, buat tujuan yang realistis dan jelas. Seperti apa yang akan Mas capai dalam 1 bulan kedepan, 2 bulan kedepan dan seterusnya. Lebih baik, tujuannya bersifat SMART. S; Spesific, M: Measurable (Terukur), A; Achievable (Tercapai/Engga), R: Relevant, & T; Time Based (Terukur dengan waktu).


3. Buat langkah-langkah spesifik untuk mencapai tujuan tersebut. Misalnya seperti a) Tujuan, b) Sumber daya yang dibutuhkan, c) Aktivitas yang akan dilaksanakan, d) Hambatan yang akan ditemui, e) Kekuatan/solusi dari hambatan tersebut.


4. Lakukan secara bertahap dan jangan lupa untuk memberikan diri sendiri apresiasi atas kerja keras yang sudah Mas lakukan. Selain itu, Mas juga dapat melakukan self care, dengan melakukan hal-hal yang Mas sukai dan latihan aktivitas mindfulness untuk mengelola pikiran dan emosi negatif yang muncul.


5. Berdoa dan senantiasa untuk belajar hal baru. Berdoa merupakan senjata utama bagi umat muslim, insyaa Allah doa kita didengar oleh Allah SWT. Mas juga bisa menambah pengetahuan dan belajar hal-hal baru dari youtube atau course-course online yang tersedia. Misalkan belajar design, editing video, bahasa asing, excel, belajar agama dll.


6. Memperbanyak relasi dan koneksi dengan orang lain. bisa dengan mencoba untuk mendaftar magang terlebih dahulu, mendaftar volunteering dan sebagainya. Jangan lupa untuk berdiskusi dengan teman-teman yang memiliki ilmu yang Mas butuhkan.



Mungkin itu tips dari saya, Mas. Semoga Membantu ya.


Wallahu a'lam bishawab.


Pertama diunggah pada 2023-11-25T07:21:39.200Z

Edited
Hamba Allah
Hamba Allah

Assalamualaikum, kak


Belakangan ini aku jadi lebih pelupa dari biasanya, sering nge-blank, sulit fokus, dan selalu susah untuk mengutarakan apa yang ingin aku sampaikan padahal itu hal remeh seperti bertanya tentang pekerjaan yang diberikan kepadaku namun apa yang ingin kutanyakan malah tidak sesuai dengan apa yang ku tanyakan. Sebelumnya ga pernah begini, semenjak kerja aku jadi orang yang berbeda, rasanya sulit mencerna informasi yang kudapatkan juga aku jadi lebih slow respon terhadap emosi yang muncul


Pertanyaan oleh ukh

Jawaban:


Dijawab oleh Resti Arsanti, S.Psi.


Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh. Terima kasih yaa sudah bertanya melalui aplikasi Qalboo.



Pasti rasanya tidak nyaman yaa.. Terkadang kita semua menghadapi tantangan yang membuat hidup terasa sulit. Perasaan tidak fokus, pelupa, dan lamban dalam merespons emosi bisa menjadi tanda bahwa tubuh dan pikiran kakak mungkin membutuhkan istirahat dan perhatian lebih.



Oleh karena itu barangkali kakak bisa mencoba untuk mulai memberi diri kakak maklum dan mengizinkan diri untuk merasakan dan menerima bahwa perubahan ini bisa terjadi pada siapa pun. Cobal untuk menemukan cara-cara sederhana untuk merawat diri sendiri setiap hari, entah itu dengan mengambil napas dalam-dalam, berjalan-jalan sejenak, atau melakukan kegiatan dan hobi yang kakak senangi. Sisihkan waktu untuk diri sendiri



Jangan ragu untuk berbicara dengan orang-orang terdekat kakak. Terkadang berbagi beban dapat membantu meringankan beban yang kita rasakan. Jangan lupa untuk berdoa untuk dimudahkan oleh Allah selama prosesnya. Kakak juga bisa mencocba mencari bantuan profesional kesehatan mental jikaa dibutuhkann



Semangat kakk.. semoga Allah mudahkan.. Aamiinn.


Pertama diunggah pada 2023-11-27T04:40:50.571Z

Edited

Assalamualaikum kk mau tnya


Klo laki2 kan fitrah maskulin dia mau berusaha, bekerja, ga meminta ke prempuan


Klo ada laki2 yg minta2 uang ke prempuan itu adakah psikologisnya trganggu ?


Pertanyaan oleh d****_s****_m*****_3

Jawaban:


Dijawab oleh Rizki Setyasari, S.Psi., M.Psi., Psikolog


Wa'alaykumsalam warrahmatullahi wabarakatuh

Terima kasih ya kak untuk pertanyaannya..


Untuk memutuskan apakah seseorang memiliki gangguan psikologis atau tidak tentu memerlukan pemeriksaan psikologis secara komprehensif dan menyeluruh yang dilakukan oleh profesional ya kak.


Kita tidak bisa buru-buru menyatakan apakah seseorang mengalami gangguan psikologis melalui salah satu perilakunya saja.


Sebisa mungkin kita coba untuk tidak menghakimi orang lain, karena kita pun juga pasti tidak nyaman ya ketika tiba-tiba dihakimi oleh orang lain hanya dengan satu bentuk perilaku kita tanpa adanya penjelasan yang lain.


Mungkin yang bisa kita lakukan saat ini adalah mencari tahu dulu ya kak.


Dengan dasar kepedulian dan keingin tahuan, apa ya yang sebenarnya menjadi alasan dia menunjukkan perilaku tersebut


Hal ini bisa dilakukan dengan mengamati kegiatan dia pada situasi-situasi yang lain dan kalau memungkinkan juga dengan berbincang dengannya,


Namun kita tetap perlu menjaga adab dalam berinteraksi dengan lawan jenis agar tetap sesuai dengan ajaran agama kita ya kak.. :)


Sebab perilaku yang ditunjukkan oleh seseorang terbentuk melalui interaksi yang kompleks dari beragam faktor seperti misalnya cara berpikir, lingkungan, kebiasaan dalam keluarga, dan lain sebagainya.


Semoga menjawab ya kak dan semangat terus belajarnya!

Salam Hangat.


Pertama diunggah pada 2022-10-07T07:43:24.102Z

Edited

Assalamu'alaikum Kak, Selamat siang!


Pikiranku kayanya lagi perang deh kak 😞. Dari dulu, aku terbiasa ngerjain sesuatu dengan standar tinggi. Kalo menurutku belum sempurna, bakal aku ubah/usahain terus biar baguuss. Karena kalo ga usaha maksimal, aku gregetan dan takut/bisa nyesel nantinya.


Nah, temen kuliahku ga gitu dan kalo ngerjain tugas bisa cepet banget. Jadi aku kayak ngerasa.. "kok kayaknya aku lama ya ngerjain tugasnya". Ada pikiran untuk usahanya gausah maksimal banget, tapi rasanya gabisa juga biarin sesuatu biasa aja, disaat aku bisa usaha lagi lebih maksimal. Dilema pisan 😞😞


Pertanyaan oleh Sh**a

Jawaban:


Dijawab oleh Fadhila Devani S.Psi., M.Psi., Psikolog


Waalaikumsalam saya coba jawab ya kak. Wah memang sulit ya kak jika memiliki pikiran yang berkecamuk seperti itu. Bukan hal yang buruk jika kakak ingin hasil pekerjaan kakak menjadi sempurna. Namun seperti yang kita ketahui tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini kak. Menjadi seorang perfeksionis bisa menjadi sebuah kelebihan bagi kakak selama hal itu tidak berlebihan dan tahu bagaimana mengontrol perfeksionis itu agar tidak berdampak buruk bagi kakak. Jika hal tersebut sudah cukup berdampak buruk bagi kakak, mungkin kakak bisa melakukan beberapa hal yang saya kutip dari artikel dari Brown University. 1.Buatlah target-target yang masuk akal yang sesuai dengan pencapaian dan kemampuan kakak, 2. Mengubah pola pikir bahwa kesuksesan itu tidak harus sempurna tanpa cela, 3. Fokus terhadap proses tidak hanya pada hasil, 4. Setiap kali merasa cemas, lihat kembali target yang sudah kakak buat apakah sudah sesuai target apa belum, 5. Lawan perasaan takut gagal dengan pikiran "apa hal terburuk yang mungkin terjadi jika hal ini tidak sempurna sesuai dengan yang saya inginkan?", 6. Yakini bahwa ada pelajaran yang bisa kakak ambil dari kesalahan yang terjadi. Sekian dari saya semoga hal ini bisa membantu. Terima kasih dan selamat siang.


Pertama diunggah pada 2022-10-05T05:45:24.905Z

Edited

Mohon maaf saya tadi sedang interview kerja,HRD nya wanita terus juga dia ngasi pertanyaanya itu seperti senyum senyum seakan saya merasakan jatuh cinta dan pulang dari interview saya gelisah kepikiran dia terus saya ga ada maksud untuk jatuh cinta.saya Dateng ksana pokus sama interview nya dan dstu kami saling salting .ko saya sampe sekarang masih keinget dia dengan penuh resah gelisah kepikiran hati selalu dia


Pertanyaan oleh s*****_r***__874

Jawaban:


Dijawab oleh M Abdul Azis, S.Psi


Bismillahirrahmanirrahim, Saya coba untuk menanggapi yaa.



Baik, perasaan gelisah atau resah menurut KBBI adalah


Gelisah-> tidak tentram, merasa khawatir


Resah-> tidak tenang, gugup



Saat kita mengahadapi sesuatu hal kita cenderung akan bereaksi terhadap situasi yang kita hadapi, bedasarkan hal yang di sampaikan hal ini situasi saat interview. Seseorang saat interview cenderung bisa saja merasakan perasaan "exicted" karena mendapatkan panggilan pertama kali interview untuk bekerja, mungkin bisa juga khawatir menghadapi interview karena pengalaman pertamannya, mungkin khawatir pertama kali menghadapi orang yang belum di kenal dengan posisi yang lebih tinggi.



Perasaan dan pikiran kita adalah hal yang bisa hadir saat kita mengahadapi sebuah situasi dan bisa saja mengalihkan perhatian atau fokus kita. Kemudian saat interview mungkin berhadapan dengan lawan jenis dan kita mempunyai ketertarikan dengan lawan jenis adalah hal yang wajar, misal perasaan kagum terkait pencapaiannya atau parasnya sehingga kita mungkin merasa gugup saat menghadapinya (hal ini mungkin saja). Namun mungkin perlu di kenali lebih jauh pikiran dan perasaan kita, terlebih bedasarkan apa yg di sampaikan saat ini sedang teringat dan merasa resah atau gelisah. Terdapat beberapa hal yang mungkin bisa di lakukan:



1. Kenali lebih jauh perasaan dan pikiran yang mengalihkan saat situasi tersebut maupun setelah situasi tersebut yg sudah terlewati.


2. Engage kondisi saat ini -> JIka merasa masih teralihkan sesudah kejadian tersebut, lakukan poin satu dan kemudian kontrol diri dengan menyadari kondisi sedang apa dan ingin melakukan apa saat merasa teralihkan, kemudian kembali ke kondisi saat itu dan melakukan apa yang ingin di lakukan atau yang sedang di hadapi.



Tetaplah kita senantiasa berdoa agar selalu dalam lindungan-Nya dan mengingat untuk tetap menjaga pandangan mata.



Wallahu a'lam bish-shawabi.


Pertama diunggah pada 2022-10-04T13:31:55.012Z

Edited
Hamba Allah
Hamba Allah

Hai, bagaimana ya cara agar tetap tenang menjalani proses seorang fresh graduate dalam mencari pekerjaan? Jujur, ternyata mencari pekerjaan tidak mudah ditambah dengan banyaknya pressure dari lingkungan sekitar dan sosial media. Pertanyaan oleh m**ndr**n

Jawaban:


Dijawab oleh Alfira Chairunnisa, M.Psi,. Psikolog Bismillah.. terima kasih ya kak atas pertanyaannya. Perjalanan mencari pekerjaan rasanya memang menantang ya kak, apalagi ini adalah hal yang baru bagi kakak. Jadi perasaan khawatir dan tertekan nampaknya adalah respon yang normal untuk situasi baru dan tak terduga seperti yang sedang kakak alami. Hal baiknya adalah kakak dapat menyadari adanya perasaan khawatir dan cemas yang sedang dialami tersebut. Perasaan kita sebenarnya erat sekali kaitannya dengan hal-hal yang sedang kita pikirkan. Oleh karena itu, maka hal selanjutnya yang perlu disadari yaitu pikiran-pikiran apa saja yang terlintas ketika kakak mengalami perasaan yang tidak mengenakkan. Untuk membantu proses ini, kakak bisa mencatat secara mandiri setiap kali perasaan tidak mengenakkan sedang muncul dan pikiran apa yang menyertai perasaan tersebut. Hal yang penting untuk dilakukan selanjutnya adalah membedakan pikiran-pikiran mana saja yang masih dalam asumsi atau sudah terbukti nyata. Seperti contoh, saya pribadi ketika belum mendapat pekerjaan pernah memiliki pemikiran, “Sepertinya saya hanya menjadi beban keluarga”. Namun ketika saya menceritakan apa yang saya pikirkan tersebut kepada orangtua saya, mereka membantah hal tersebut dan justru memberikan penguatan kepada saya. Hal tersebut menandakan bahwa pikiran saya sebelumnya hanya asumsi pribadi yang tidak terbukti nyata. Ini lah yang terkadang membuat kita sering terjebak oleh pikiran-pikiran negatif yang ternyata datangnya dari diri sendiri. Oleh karena itu upayakan juga untuk berwelas asih terhadap diri sendiri ya kak.. karena memang nyatanya mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Saya yakin kakak sudah berusaha sebaik yang kakak bisa, maka jika sudah berikhtiar, perlu diimbangi juga dengan sikap tawakal. Saya juga yakin Allah sudah mempersiapkan skenario terbaik untuk kakak, yang bisa jadi berbeda dengan skenario masing-masing orang. Hal penting lainnya yang bisa kakak lakukan yaitu memohon kepada Allah yang Maha Membolak-Balikkan Hati Manusia dengan doa berikut agar kita terhindar dari rasa cemas: Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dholaid daini, wa gholabatir rijali. Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung pada-Mu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan dari rasa lemah serta kemalasan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban hutang serta tekanan orang-orang (jahat).” Demikian ya kak, mohon maaf jika ada salah kata, semoga bisa menjawab dan semoga lekas mendapatkan pekerjaan yang terbaik di waktu yang terbaik, aamiin..

Pertama diunggah pada 2022-09-29T08:46:59.704Z

Assalamualaikum ka Aku mau tanya. Aku baru aja dapet SKL dri kampus, adekku jg baru kelulusan SMK. Klo adekku dia ktanya pgn lgsg kerja. Aku takut bgt kesalip kak, aku gamau klo dia yg dluan kerja. Krn aku dri dlu sulit switch pkerjaan krn pnya social anxiety, khilangan konsentrasi. Skrg dkit2 anxiety ny bsa d atasi. Konsentrasiny skrg udh lbih mending klo dibanding dlu. Tpi aku msih ada ktakutan ga fokus klo dftar krja. Kmrn2 aku nyoba bljr pengelolaan keuangan d excel, nyimak rumusny aja aku hrus muter brkali2 video tutorialny baru aku paham.. aku hrus gmna ya, gmn biar fokusku pulih total ?


Pertanyaan oleh di**_s_m_631

Jawaban:


Dijawab oleh Hanna Permata Hanifa, S.Pd


Wa'alaikumsalam warrahmatullahi wabarakatuh, Terimakasih telah menghubungi kami melalui QalbooApp. Sebelumnya, selamat ya kak atas kelulusannya, semoga berkah seluruh ilmu yang dipelajari dan menjadi manfaat di masa mendatang, allahuma amiin. Berkaitan dengan ketakutan disalip adik bekerja duluan, yuk kita lihat dengan lebih dekat, sebenernya ketakutan ini memberi tahu informasi apa kepada kita? Mari kita lihat lebih dekat lagi, apa yang salah jika andai kata, adik kita yang terlebih dahulu bekerja? Sebenarnya apa alasan kita takut adik terlebih dahulu bekerja? Apakah ada hal yang tidak ingin kita hadapi jika aku bekerja duluan?


Setelah kakak mendapatkan jawaban tersebut, silahkan diperiksa kembali, perasaan tersebut sudah tepat atau belum? Perihal kakak dari dullu sulit untuk berpindah tempat kerja karena kecemasan sosial, adakah hubungannya hal ini dengan ketakutan kakak tadi? Apakah ada keharusan untuk berpindah tempat kerja untuk saat ini? Alhamdulillah ikut senang jika saat ini kakak merasa sudah lebih baik terutama dalam hal berkonsentrasi dibandingkan sebelumnya. Luar biasa kak! SIlahkan dilanjutkan ya supaya bisa semakin lebih baik dalam mengelola perasaan cemas dan mendapatkan kembali rasa nyamannya. Tidak apa-apa jika kita perlu usaha lebih untuk dapat memahami suatu topik terlebih untuk pertama kali. Kita semua pasti memiliki kelebihan dan kelemahan, tidak apa-apa jika kita tidak selalu mahir, kita hanya perlu melatihnya sehingga semakin mahir dan menguasainya dengan baik.


Jika pertanyaannya adalah untuk mengembalikan fokus, beberapa hal yang dapat kakak lakukan adalah:


1. Ketika sebelum memulai sesuatu, niatkan diri untuk fokus, berdoa kepada Allah SWT dan mohon supaya Allah SWT mudahkan,


2. Kurangi distraksi atau gangguan apapun, bisa jadi notifikasi ponsel, bisa jadi pembicaraan dari orang lain. Lakukan usaha untuk mengurangi, bisa dengan teknik Pomodoro, mematikan notifikasi ponsel, atau menggunakan headset.


3. Siapkan kertas untuk mencatat secara singkat hal apa yang mengganggu kakak. Lalu lanjutkan kembali pekerjaan kakak dengan fokus, nanti ketika jam istirahat, tengok kembali catatan pikiran-pikiran yang mengganggu ditengah-tengah kerja tadi. Berikan waktu untuk memikirkannya dengan baik dan jika sudah dipikirkan dengan baik-baik, jangan kembali mengulangi pemikiran atas hal tersebut lagi ya. Move on.


4. Miliki jam istirahat yang baik supaya kita memiliki cukup energi untuk berkonsentrasi.


5. Kuatkan keyakinan hati, lapangkan hati dan pikiran, bahwa Allah lah yang mengatur rejeki kakak, adik kakak, dan keluarga. Kita semua berhak berproses dan berusaha, kita semua wajib berikhtiyar untuk melanjutkan kehidupan, dan kita tidak bisa memaksakan kehendak kita, sebagaimana setiap orang bertanggungjawab atas hidup masing-masing. Siapa tahu bekerja adalah jalur ibadah yang adik inginkan. Bertawakal kepada Allah karena Allah adalah yang Maha Merawat para hamba-Nya


6. Berkaitan dengan kecemasan sosial, semoga kakak tidak melakukan diagnosis diri sendiri yaa tanpa pengawasan dari ahlinya karena self diagnosis bisa berbahaya, saya sarankan berkonsultasi dengan ahlinya secara langsung. Sesuai dengan keadaan takut, kurang fokus, dan catatan tentang kecemasan sosial, saja sarankan untuk mengambil sesi konseling dengan Psikolog dan Konselor Qalboo ya kak, dan kakak juga bisa menggunakan fitur Moodtracker setiap hari untuk membantu kakak melepaskan dan mengelola apa yang kakak rasakan dan pikirkan. Sekian, semoga dapat membantu. Salam hangat. Terimakasih. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Pertama kali diunggah pada 2023-05-11T08:35:41.203Z

Gimana yaaaaa kak utk mendapat pekerjaan tetap dg support pengembangan diri yg baik🥺🥺🥺


Pertanyaan oleh Ch****_745

Jawaban:


Dijawab oleh Indah Kusumaningsih, S.Psi


Bismillah..


Memiliki pekerjaan tetap dan mendukung pengembangan diri merupakan impian bagi banyak orang ya kak. Namun perlu dikertahui bahwa tidak semua tempat kerja memberikan kesempatan bagi karyawannya untuk menjadi karyawan tetap.


Setiap tempat kerja juga memiliki budaya kerja, jenjang karir, dan benefit yang berbeda-beda. Informasi mengenai kontrak kerja, jenjang karir, apa yang diperoleh karyawan ketika sudah bekerja (seperti gaji, pengembangan diri, dsb), dll dapat diperoleh dari informasi pada saat dibuka lowongan pekerjaan. Ketika informasi pada lowongan pekerjaan menurut kakak belum memadai, kakak dapat juga menanyakannya ketika proses rekrutmen sedang berlangsung pada pihak yang melakukan rekrutmen. Atau, kakak juga bisa mendapatkan informasi dari orang-orang yang telah bekerja, sehingga memiliki gambaran mengenai pekerjaan dan tempat kerjanya.



Selain kriteria pribadi mengenai pekerjaan impian, hal lain yang perlu diperhatikan dalam memilih pekerjaan adalah ridho Allah atas pekerjaan tersebut ya kak. Pastikan untuk melibatkan Allah dalam tiap prosesnya. Niatkan mencari pekerjaan sebagai sarana menjemput rezeki dari Allah di tempat yang halal dan jangan lupa berdo’a agar Allah memberikan pekerjaan yang baik untuk dunia dan akhirat.


Ketika kita sudah mendapatkan suatu pekerjaan yang halal, namun belum sesuai dengan harapan kita, kita tetap harus mensyukurinya dengan bertanggung jawab pada pekerjaan yang dimiliki. Karena, bisa jadi kita tidak menyukai sesuatu, namun menurut Allah hal tersebut baik bagi kita dan sebaliknya. KIta harus yakin bahwa apa yang diberikan oleh Allah adalah yang terbaik untuk kita, karena Allah yang paling tahu kondisi hamba-Nya.



Demikian ya kak. Semoga dapat membantu.


Wassalamu’alaykum


Pertama kali diunggah pada 2022-09-30T02:49:56.737Z

Gimana caranya untuk ikhlas menerima takdir? Kadang diri udah berdamai dan maafin diri sendriri. Yaudahlah. Yang lalu gaakan pernah bisa balik lagi. But sometimes, ketika aku liat temen2 sebaya, yang dulu start bareng. Sama2 kuliah di kampus yang prestisius di indo. Top 3. Udah nikah, udah jadi kepala bagian apa. Gaji udah 2 digit. Sometimes I always blame myself again. Kek anjir, lu kenapa sih dulu kuliahnya gabener? Lu kenapa sih kuliah nyampe 6 tahun? Lu ngapain sih kuliah tapi ga jadi a b c? Ga manfaatin fasilitas yang ada dengan maksimal? Kadang pemikiran ini muncul lagi. Pertanyaan oleh T*****a_Ad****o

Jawaban:


Dijawab oleh Agus Haryatmo, S.Psi., M.Psi., Psikolog


Bismillah,



Segala puji hanya kepada Allah Subhana wa ta'ala, Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Sholallahu 'Alaihi Wassalam.


Itulah kenapa ada meme "Penyesalan datang terakhir, karena kalau di awal namanya pendaftaran" (just kidding)



Takdir adalah sesuatu yang sudah kita lewati, dan dalam takdir itu ada yang kita sukai ada yang tidak kita sukai. Permasalahannya adalah kita tidak bisa memutar waktu sehingga terhadap takdir yang tidak kita sukai padahal dulu kita punya kesempatan memilih kita akan menyesalinya, dan sekali lagi penyesalan itu tidak akan merubah apapun, sehingga tugas kita adalah :


1. Mengikhlaskan diri kita terhadap hal2 yang sudah berlalu. apapun pilihan kita dulu yang kita petik hasilnya sekarang itu harus kita hadapi, kita hanya perlu menata diri lagi apa yang bisa kita lakukan sekarang sehingga tidak akan kita sesali lagi dimasa depan.


coba renungi ayat dibawah ini.



كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلْقِتَالُ وَهُوَ كُرْهٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تَكْرَهُوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّوا۟ شَيْـًٔا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَٱللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ



"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui," (QS Al-Baqarah: 216).


2. Berfikir positif


Apapun keadaannya kita bisa berubah lebih baik, dan Rasululloh juga melarang kita untuk meratapi hal yang telah berlalu


“Janganlah engkau berkata seandainya aku berbuat begini tentu begini dan begitu tentu akan seperti ini dan seperti itu.” (HR. Muslim)


karena hal tersbut membuat kita tidak berubah menjadi lebih baik namun justru akan menjadikan kita menyalahkan diri, orang lain, bahkan pada titik akhir akan menyalahkan Alloh.


3. Selalu memohon pertolongan Alloh dan banyak bersyukur


Dalam kehidupan kita pertolonga Alloh itu membuat kita menjadi lebih mudah menjalani kehidupan kita, bisa jadi kita tertinggal di bidang harta, jabatan dan lainnya dari teman2 kita namun mungkin kita lebih bahagia dari mereka.



namun sebenarnya perasan menyesal itu tidak masalah selama itu tidak membuat kita menjadi bermasalah secara psikologis maupun sosial. dan bila menganggu lebih baik konsultasi dengan ahlinya.


Semoga Alloh memperbaiki agamamu dan memberikan kemudahan dalam hidupmu


aamiin


Wallahu a’lam bish-shawab




Agus Haryatmo, Psikolog


Clinical Psychology


Pertama kali diunggah pada 2022-09-29T12:45:30.231Z

Edited

Hai, bagaimana ya cara agar tetap tenang menjalani proses seorang fresh graduate dalam mencari pekerjaan? Jujur, ternyata mencari pekerjaan tidak mudah ditambah dengan banyaknya pressure dari lingkungan sekitar dan sosial media. Pertanyaan oleh me*****n

Jawaban:


Dijawab oleh Alfira Chairunnisa, S.Psi., M.Psi., Psikolog


Bismillah.. terima kasih ya kak atas pertanyaannya. Perjalanan mencari pekerjaan rasanya memang menantang ya kak, apalagi ini adalah hal yang baru bagi kakak. Jadi perasaan khawatir dan tertekan nampaknya adalah respon yang normal untuk situasi baru dan tak terduga seperti yang sedang kakak alami. Hal baiknya adalah kakak dapat menyadari adanya perasaan khawatir dan cemas yang sedang dialami tersebut. Perasaan kita sebenarnya erat sekali kaitannya dengan hal-hal yang sedang kita pikirkan. Oleh karena itu, maka hal selanjutnya yang perlu disadari yaitu pikiran-pikiran apa saja yang terlintas ketika kakak mengalami perasaan yang tidak mengenakkan. Untuk membantu proses ini, kakak bisa mencatat secara mandiri setiap kali perasaan tidak mengenakkan sedang muncul dan pikiran apa yang menyertai perasaan tersebut.



Hal yang penting untuk dilakukan selanjutnya adalah membedakan pikiran-pikiran mana saja yang masih dalam asumsi atau sudah terbukti nyata. Seperti contoh, saya pribadi ketika belum mendapat pekerjaan pernah memiliki pemikiran, “Sepertinya saya hanya menjadi beban keluarga”. Namun ketika saya menceritakan apa yang saya pikirkan tersebut kepada orangtua saya, mereka membantah hal tersebut dan justru memberikan penguatan kepada saya. Hal tersebut menandakan bahwa pikiran saya sebelumnya hanya asumsi pribadi yang tidak terbukti nyata. Ini lah yang terkadang membuat kita sering terjebak oleh pikiran-pikiran negatif yang ternyata datangnya dari diri sendiri. Oleh karena itu upayakan juga untuk berwelas asih terhadap diri sendiri ya kak.. karena memang nyatanya mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah.



Saya yakin kakak sudah berusaha sebaik yang kakak bisa, maka jika sudah berikhtiar, perlu diimbangi juga dengan sikap tawakal. Saya juga yakin Allah sudah mempersiapkan skenario terbaik untuk kakak, yang bisa jadi berbeda dengan skenario masing-masing orang. Hal penting lainnya yang bisa kakak lakukan yaitu memohon kepada Allah yang Maha Membolak-Balikkan Hati Manusia dengan doa berikut agar kita terhindar dari rasa cemas:



Allahumma inni a’udzubika minal hammi wal huzni, wal ajzi, wal kasali, wal bukhli, wal jubni, wal dholaid daini, wa gholabatir rijali.



Artinya: “Ya Tuhanku, aku berlindung pada-Mu dari rasa sedih serta duka cita ataupun kecemasan dari rasa lemah serta kemalasan, dari kebakhilan serta sifat pengecut, dan beban hutang serta tekanan orang-orang (jahat).”



Demikian ya kak, mohon maaf jika ada salah kata, semoga bisa menjawab dan semoga lekas mendapatkan pekerjaan yang terbaik di waktu yang terbaik, aamiin..



Pertama kali diunggah pada 2022-09-29T08:46:59.704Z

Edited

Gimana caranya biar kuliah, part time dan organisasi balance gitu? Aku kadang stres sendiri kalo gak balance gitu, awalnya sama orangnya tua gak dibolehin buat ikutan organisasi di kampus karena banyak mengeluarkan uang gitu, tapi aku ingin punya pengalaman juga di kampus dengan ikut organisasi. Setelah masuk organisasi tersebut aku merasakan perbedaan dalam diri aku yang tiba-tiba mudah pusing gitu Pertanyaan oleh Sep****_Wa**u_335

Jawaban:


Dijawab oleh Indah Kusumaningsih, S.Psi


Bismillah..


MasyaAllah, luar biasa semangat kakak dengan mengikuti banyak kegiatan yang berbeda. Jika yang kakak maksud dengan ingin menyeimbangkan ketiga kegiatan yang dimiliki adalah dengan melakukan semua kegiatan tersebut tanpa kesulitan dalam mengatur jadwal, maka kakak dapat mencoba membuat rencana daftar kegiatan sehari-hari mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi ya kak. Daftar tersebut dibuat dengan harapan agar kegiatan dapat termanajemen dengan baik dan waktu yang dimiliki tidak terbuang sia-sia.



Ketika menyusun jadwal, kita dapat mengkategorikan kegiatan kita dalam 4 kategori prioritas. Kategori tersebut, yaitu


1. Kegiatan yang penting/wajib dan mendesak. Kegiatan ini yang harus pertama kali dimasukkan dalam jadwal. Contohnya, kewajiban kita kepada Allah, jadwal kuliah, jadwal part time, rapat organisasi yang penting dan tidak dapat ditunda, dll.


2. Kegiatan yang penting tetapi tidak terlalu mendesak. Contohnya, mengerjakan tugas kuliah yang deadlinenya masih lama, rapat organisasi untuk kegiatan yang masih lama, dll. Bukannya tidak boleh diprioritaskan ya kak. Tetapi, jika masih ada hal lain yang lebih mendesak, jenis kegiatan kategori kedua ini masih dapat dikesampingkan.


3. Kegiatan yang mendesak tetapi tidak terlalu penting. Misalnya, rapat organisasi yang kakak tidak wajib untuk hadir disana.


4. Kegiatan yang tidak penting dan tidak mendesak, yaitu kegiatan yang tidak terlalu memiliki manfaat. Misalnya, berburu diskon di pusat perbelanjaan, jalan-jalan bersama teman-teman, dll.



Jika kakak sudah menyusun jadwal sehari-hari kemudian berusaha untuk menjalankannya, namun kakak masih merasa kewalahan, capek, bahkan sakit, kakak bisa mempertimbangkan kembali sejauh mana kemampuan kakak dalam mengikuti kegiatan. Apakah kakak benar-benar mampu untuk menjalani 3 kegiatan sekaligus (kuliah, kerja, dan organisasi) ? Jika tidak, perlu dipertimbangkan untuk mengurangi kegiatan yang meskipun memberikan manfaat, namun tidak terlalu kakak butuhkan. Misalnya, part time memang memberikan pemasukan, tapi apakah kakak benar-benar memerlukan pemasukan tambahan? Organisasi memang memberikan pengalaman terkait banyak hal, tetapi apakah hanya dengan mengikuti organisasi di kampus pengalaman tersebut bisa didapatkan?



Demikian ya kak. Semoga dapat membantu.


Pertama kali diunggah pada 2022-09-29T03:37:59.724Z

Edited

Aku stress bgtt. Kuliah berantakkan. Gatau ga jelas


Aku pengin kerja dulu. Tapi entahlah mulai nya juga


Buat pergi2n bikin SKCK sgala macem aja gaada kendaraan, kk ga bsa d andelin. Gamau nganter gasuka disuruh krn aku gabsa naik kendaraan. Aku jg gapunya temen.


Kk laki2 diem dirumah ga kerja, ngandelin pinjaman yg gaada ada tuh..yg ada d omongin tetangga krna minjem mulu+ga kerja


Aku harus gimana yaaa😭


Pertanyaan Di**i Sis*** M***a

Jawaban:


Dijawab oleh Fadhila Devani, S.Psi., M.Psi., Psikolog


SubhanAllah sungguh berat masalah yang sedang kakak alami. Sebelumnya apa pertimbangan kakak untuk memilih bekerja dibanding menyelesaikan perkuliahan terlebih dahulu? Karena menurut saya akan lebih sulit menyelesaikan perkuliahan jika sudah bekerja dan bisa berujung kakak semakin lama menamatkan perkuliahan. Kemudian untuk urusan kakak laki-laki yang sulit diandalkan kita tidak bisa banyak berekspetasi kepada orang lain. Dengan keadaan seperti itu sepertinya kakak hanya bisa mengandalkan diri kakak sendiri karena jika kita menunggu orang lain untuk membantu kita, kita akan sulit untuk berjalan maju. Yang terpenting kakak sudah melakukan yang memang harus kakak lakukan. Jika kakak sudah menasehati kakak laki-lakinya dan masih belum ada perubahan maka tugas kakak sudah cukup sebagai adik untuk mengingatkan hal yang baik, selebihnya tergantung dari kemauan kakak laki-lakinya untuk berubah atau tidak. Saran saya kakak berusaha untuk pergi sendiri mengurus SKCK agar urusan pekerjaan cepat didapatkan daripada menunggu bantuan dari kakak laki-lakinya. Semoga membantu.


Pertama kali diunggah pada 2022-09-29T00:54:39.323Z

Edited

Assalamualaikum kak aku mau tanya


2020-2021, aku jrang buat story ku k teman2ku. Aku biasanya cma buat story k tmn online yg dirasa aman.


Dan awal th kmrn smpet aku sringin bkin status k tmn2 sekolahku dlu.. tnpa memgecualikan. Dri status tsb aku mrasa malu. Dan aku mrasa malu sma mrka klo mrka tau keadaanku saat ini sngat trpuruk scara finansial.


Smpai bnr bnr kdang beli beras 1hari aja aku susah. Aku pgn mulai jualan online, tpi rasa malu itu ada


Gimna ya kak agar aku ga mrasa malu. Krn aku udh lama ga bkin status apa apa


Pertanyaan oleh d********i_****_3

Jawaban:


Dijawab oleh Fadhila Devani, S.Psi., M.Psi, Psikolog


Waalaikumsalam saya coba jawab ya kak. Sangat wajar kakak merasa malu ketika mulai update kehidupan kakak lagi ke teman-teman kakak setelah sekian lama tidak pernah mengupdate kehidupan. Namun, tidak ada sebenarnya hal yang perlu kakak permalukan. Kakak hanya berusaha menjalani kehidupan kakak dan teman-tean kakak tersebut belum tentu memiliki pikiran yang aneh terhadap kakak. Saya yakin rasa malu itu hanya ada di dalam pikiran kakak karena semua orang sudah sibuk untuk menjalani kehidupannya masing-masing. Dan perlu kakak ketahui pula dalam islam, jualan atau berdagang adalah salah satu jalan untuk membuka dan mencari rezeki terbaik dan paling luas. Jadi kakak tidak perlu merasa malu untuk berjualan online dan anggap saja usaha kakak saat ini sebagai bentuk kakak berikhtiar kepada Allah demi keberlangsungan kehidupan kakak sehari-hari. Sekian dari saya semoga hal ini bisa membantu. Wassalam


Pertama kali diunggah pada 2022-09-23T00:39:27.688Z

Edited

Bismillahirrahmanirrahim


Assalamualaikum teman teman semua


Saya mau minta saran tentang orang tua saya yang terlilit hutang riba, sampai kurang lebih 20 juta.


Ayah saya kerja sebagai kuli bangunan, saya anak pertama satu satunya yg sudah bekerja. Adik saya 4 orang semuanya sekolah, 2 smp ,1 sd, 1 tk.


Ketika ayah saya gajian seminggu sekali, sering kali uang tak cukup karna untuk melunasi hutang hutang tsb, begitu juga saya, membantu meringankan. Tetapi pemasukan lebih sedikit dari pengeluaran, sering kali kami melakukan gali lubang tutup lubang untuk memenuhi kebutuhan hidup adik adik saya


Pertanyaan oleh y*****_n****_a***

Jawaban:


Dijawab oleh Indah Kusumaningsih, S.Psi


Wa’alaykumussalam warahmatullahi wabarakatuh..


Subhanallah, Allah telah memberi ujian yang berat kepada kakak sekeluarga. Pasti berat ya kak untuk melunasi hutang tersebut, karena pengeluaran yang ada lebih besar daripada pendapatan.


Namun, Allah yang telah memberi ujian kepada keluarga kakak, maka Allah memandang bahwa keluarga kakak mampu untuk menjalaninya dan ada jalan yang dengan ridho-Nya bisa diupayakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dalam perjalanannya, semoga kakak dan keluarga diberikan kesabaran oleh Allah SWT.


Sabar disini tidak berarti bahwa pasrah dengan keadaan yang ada tanpa melakukan apapun. Namun, memohon kepada Allah dengan niat terlepas dari hutang, berikhtiar dengan cara yang halal, dan bertawakkal setelahnya. Saya yakin kakak dan keluarga telah mengupayakan apa yang mampu diupayakan untuk melunasi hutang dan mencukupi kebutuhan keluarga, salah satunya lewat pekerjaan yang Allah berikan kepada ayah dan kakak. Namun, jika pemasukan dari pekerjaan ternyata masih belum cukup, ada 2 alternatif yang bisa dilakukan


1. Memetakan kembali kebutuhan keluarga dan mengurangi kebutuhan-kebutuhan yang tidak penting atau tidak mendesak, sehingga pengeluaran bisa berkurang


2. Berusaha mencari sumber pemasukan tambahan yang memungkinkan untuk dilakukan. Bisa mencoba mencari peluang dari pekerjaan lepas (freelance) disela-sela kesibukan yang ada, atau memanfaatkan keterampilan yang dimiliki. Misalnya keahlian memasak, membuat kerajinan, dan sebagainya.


Semoga masalah yang dihadapi dapat segera terselesaikan, juga dapat menjadi hikmah bagi kakak dan keluarga. Aamiin.


Demikian kak. Semoga dapat membantu..


Salam hangat,


Pertama kali diunggah pada 2022-09-22T04:28:12.417Z

Edited

Memulai dagang langsung dan keluar dari pabrik atau bertahap dulu mulai dagang di waktu (luar jam kerja) dan masih menjadi buruh pabrik


Pertanyaan oleh Re***

Jawaban:


Dijawab oleh Agus Haryatmo, S.Psi., M.Psi., Psikolog


Bismillah,



Segala puji hanya kepada Allah Subhana wa ta'ala, Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Sholallahu 'Alaihi Wassalam.


Semoga Alloh memebrikan kemudahan kepadamu.


kedua pilihan tersebut memang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing misal kalau langsung bertahap keluar maka masih dapat gaji, ekonomi masih stabil sedngkan bila keluar langsung maka waktunya lebih longgar dan semangat lebih tinggi karena klo orang jawa bilang the power of kepepet.


jadi lakuakn hal ini


1. Sholat Istikharah


2. Ambil kertas kemudan bagi menjadi 4 bagian, tulis Keuntungan dari 2 pilihan tersebut dan juga kerugian dari 2 pilihan tersebut


3. dari 4 tabel tersebut anda bisa memahami resiko terkecil dari 2 pilihan tersebut sehingga anda bisa memilih yang terbaik untuk kondisi yang ada.


Setiap pilihan mengandung resiko dan tiap orang mempunyai kondisi yang berbeda, dengan membuat daftar tersebut diharapkan kita bisa mengetahui pilihan terbaik yang bisa kita ambil



Wallahu a’lam bish-shawab




Agus Haryatmo, Psikolog


Clinical Psychology


Pertama kali diunggah pada 2022-09-21T13:56:14.941Z

Edited

Bagaimana caranya survive di lingkungan yang toxic ?


Pertanyaan oleh Unknown635

Jawaban:


Dijawab oleh Hanna Permata Hanifa, S.Pd


Bismillah, assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh kak, terimakasih sudah menghubungi kami melalui QalbooApp. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kakak lakukan :

1. Fokus mengerjakan pekerjaan yang diberikan. Kerjakan dengan baik dan sesuai standar.

2. Kurangi interaksi-interaksi tidak perlu yang dirasa toxic, menyakitkan, tidak sehat, tidak produktif dan justru mengganggu fokus pekerjaan. Berinteraksi atau berbicara dengan rekan kerja seperlunya saja. Hal ini akan membantu kakak terhindar dari drama pekerjaan yang menguras emosi dan justru akan mengganggu performa kerja kakak.

3. Menghindari orang-orang tertentu yang dirasa sumber utama atau pemicu ketidaksehatan interaksi maupun suasana dalam lingkungan kerja. Hal-hal diatas adalah yang bisa kakak lakukan berkaitan dengan interaksi dengan rekan kerja di lingkungan yang kakak rasa toxic tersebut.


Beberapa hal yang bisa kakak kuatkan ke dalam diri kakak sendiri adalah:

1. Tetap mensyukuri pekerjaan yang sekarang dimiliki. Karena bagaimanapun pekerjaan saat ini adalah rejeki dari Allah SWT dan menjadi ikhtiyar kita untuk dapat menghidupi kehidupan dan untuk beribadah kepada Allah SWT.

2. Kakak juga bisa mencoba untuk berbagi atau bersedekah dari uang hasil bekerja kakak. InsyaAllah akan memberikan perasaan bahagia karena kita bisa berbagi dan menjadi perantara bagi rejeki orang lain. Semoga bisa memberikan kekuatan untuk melanjutkan pekerjaan.

3. Membangkitkan sikap Bersabar dan ikhlas dengan ketidakmudahan yang saat ini dialami. Semoga dengan bersabar, menjaga diri dari terlibat dalam pembicaraan dan kegiatan yang tidak bermanfaat, dapat menjaga kakak. semoga sikap sabar dan ikhlas, menjadi salah satu jalan kita mendapat ridho Allah, supaya Allah mudahkan urusan kita, Allah selamatkan kita.

4. Bersikap tegas dengan teknik asertif. Artinya jika ada hal yang tidak kakak senangi dan hal itu mengganggu kakak, kakak bisa menyampaikan ketidaknyamanan kakak dengan tegas, bukan kasar, tidak menjatuhkan atau menyalahkan mereka. tapi kita sampaikan keluhan kita, dan berikan batasan, bahwa beberapa hal sudah mengganggu kakak dan hal tersebut tidak nyaman. Supaya mereka juga mengetahui ketidaknyamanan kakak. Komunikasikan ketidaknyamanan kakak, jika memungkinkan. Hal ini saya rasa patut dicoba.

5.. Kakak juga bisa mencoba melihat sisi baik dari kantor maupun lingkungan kakak, sisi baik yang kakak dapatkan semenjak kakak berada di kantor tersebut.

6. Lingkungan toxic memang tidak dibenarkan karena bagaimanapun keadaan tersebut tidak sehat. tapi kita bisa menjaga dan membentengi diri kita dengan batasan-batasan supaya kita tetap dapat bekerja dengan baik dan tidak terpengaruh/ terganggu secara berlebihan. Dengan menjaga diri tetap profesional, dan interaksi yang dilakukan seperlunya, semoga menjadi jalan tengah yang bisa kakak lakukan saat ini.

Mungkin demikian kak yang bisa saya sampaikan. Semoga sedikit banyak dapat membantu. Tetap semangat ya kak, tetap berpositif thinking kepada Allah, insyaAllah dengan ikhtiyar yang kita lakukan dan memohon pertolongan Allah melalui sholat dan sabar, Allah hadirkan kemudahan dan pertolongan terbaik. Allahuma amiin. Terimakasih kak.


Pertama kali diunggah pada 2023-03-22T09:26:02.448Z

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Kak, orang tua saya menyuruh belajar untuk tes cpns dan bumn.. saya sudah 2x ikut tes bumn ga lulus, saya belajar pas hari h. Saya ga berminat sekali ikut tes tersebut.. sebenarnya saya sudah nyaman dirumah, saya lebih suka belajar agama. saya kalau mencari pekerjaan pilih2 banget yang ga melanggar syariat.. kalau ortu sudah bahas pekerjaan kadang saya ngerasa sedih aja.. kalau tes cpns, subhanallah harus belajar yg rajin karena materinya banyak, sedangkan saya ingin belajar ilmu syari. Saya harus gimana ya Kak?


Mohon nasehatnya kak. Terima kasih


Pertanyaan oleh et**_no***_ra***__30

Jawaban: 


Dijawab oleh Rizki Setyasri, M.Psi., Psikolog


Wa'alaykumsalam warrahmatullahi wabarakatuh.. Terima kasih ya kak telah bersedia berbagi bersama kami..


MasyaAllah.. Tabarakallah.. semoga Allah ridhoi semangat kakak dalam belajar dan berbakti ya kak.. Dilema sekali ya kak, saat dua hal penting bagi kakak saling bertabrakan..


Apakah kakak dan orang tua pernah membicarakan mengenai pekerjaan ini dari hati ke hati?

Apakah kakak sudah memahami apa yg menjadi kekhawatiran orang tua dibalik permintaannya untuk mencoba bekerja di BUMN atau CPNS?

Apakah kakak sudah mencoba menyampaikan kekhawatiran kakak terkait pemilihan tempat kerja agar tidak melanggar syariat?

Dan apakah kakak sudah pernah menyampaikan untuk saat ini kakak sedang ingin fokus belajar syariat?


Dibalik masing-masing harapan ya kak, baik harapan kakak maupun orang tua, biasanya karena telah melalui berbagai macam pertimbangan.

Terkadang pertimbangan dibalik itu belum sempat kita diskusikan dg satu sama lain. Inilah bagian yg menantang ya kak untuk saling mengerti, memahami, kenapa harapan atau keputusan itu penting bagi masing-masing pihak.


Tapi saya cukup yakin, baik orang tua maupun kakak sebagai anak sama-sama mengharapkan sesuatu yg baik ya kak..

Oleh karena itu, kita perlu mengkomunikasikan pada satu sama lain apa yg dianggap baik atau penting bagi satu sama lain.

Jika memang mengharapkan satu kebaikan yg sama, insyaAllah akan bertemu jalan terbaik.


Tentu sebagai anak dalam mengkomunikasikan keperluan kita perlu dg cara yg santun ya kak, mengingat kita perlu berbakti pada orang tua kita, dan berusaha untuk tidak meninggikan suara kita dihadapan mereka.

Oleh karena itu, sebelum berkomunikasi siapkan dulu agar kondisi emosi kita netral terlebih dahulu.

Jadi silakan kakak ambil waktu sejenak untuk mengenali lagi apa yg sebenarnya kakak rasakan berkaitan dg kebijakan orang tua yg berbeda jalan dg kakak. Kakak sudah menemukan salah satunya ya, sedih, boleh dirasakan lagi emosi yg lain, mungkin ada juga kecewa, merasa tidak dimengerti, marah, dan sebagainya.

Setelah kakak memahami dan menerima emosi kakak, perlahan dipahami lagi apa yg sebenarnya kakak pikirkan terkait belajar syariat dan bekerja di BUMN atau CPNS.

Saat mengenali emosi dan pikiran ini kakak bisa menuliskannya ya, agar lebih mudah ditata dan dipahami.


Apabila memungkinkan kakak bisa mulai mengkomunikasikan kepada orang tua, bisa dipilih dari yg paling nyaman diajak ngobrol dahulu misal ayah atau ibu.

Sambil mengamati situasi yg memungkinkan, dan dimulai dari nada bicara yg rendah, kakak bisa gunakan teknik "i-messege".

Kalimat dimulai dari kakak mengutarakan apa yang kakak rasakan pada situasi tertentu dan harapan kakak kedepannya. Misalnya, "Umi, sebenarnya aku merasa sedih setiap kita membicarakan pekerjaan, karena aku sedang bingung antara mengutamakan belajar syariat atau berbakti pada umi abi dg memenuhi permintaan bekerja di BUMN atau CPNS, aku berharap kita bisa mendiskusikan hal ini lebih lanjut" Jika ternyata situasi tidak memungkinkan untuk kakak berkomunikasi dg orang tua bisa melibatkan perantara semisal kakak atau saudara lain yg lebih bisa menjembatani kalian.


Berbakti pada orang tua memang banyak sekali tantangannya ya kak, namun tantangan mereka dalam membersamai tumbuh kembang kita selama ini pun, juga pasti tak kalah menantangnya. Semoga Allah lembutkan hati kita dan juga hati kedua orang tua kita ya kak, agar kita dapat saling memahami satu sama lain dg lebih baik.

Dan yang terpenting selalu mohon pertolongan Allah ya kak, semoga Allah lembutkan kita untuk memahami dan menerima petunjukNya, dan mampukan kita melalui apapun yg terbaik bagi kita dg sabar. Barakallahu fiik ka.. Semoga Membantu, Salam Hangat..


Pertama kali diunggah pada 2023-02-28T14:13:13.833Z

Permulaan teman saya diberi kesempatan tuk bekerja dimana saya bekerja. Dia mendapat posisi bagus saat ini. Saya punya rasa iri dg status dia saat ini. Pekerjaan lebih baik, salary yg lebih dari saya. Tp secara keilmuan saya lebih tinggi dari dia. Yang menjadi pertanyaan apakah sikap-tindakan saya baik untuk kedeoannya. Dan bagaimana saya bisa menghilangkan perasaan ini. Terima kasih atas tanggapannya.


Pertanyaan oleh fa***il***_659

Jawaban: 


Dijawab oleh Agus Haryatmo, M.Psi., Psikolog


Bismillah,


Segala puji hanya kepada Allah Subhana wa ta'ala, Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Sholallahu 'Alaihi Wassalam.



Didalam dunia kerja memang sering terjadi hal-hal yang seperti anda hadapi, orang yang kelihatan "dulunya" tidak terlalu pintar justru secara karir lebih bagus dari orang-orang yang dulu waktu kuliah selalu dapat nilai bagus bahkan lulus cumlaude.


Dalam banyak artikel sudah dituliskan bahwa IQ ternyata bukan hal yang utama dalam kesuksesan di dunia kerja , justru EQ atau kecerdasan emosionallah yang lebih berperan.


selain itu bisa jadi passion terhadap pekerjaan itu juga berpengarauh pada seseorang untuk lebih optimal di dalam pekerjaan tersebut.


Namun, iri terhadap hal tersebut secara umum akan menjadi hal yang kontraproduktif bagi anda, karena akan membuat situasi kerja menjadi buruk secara pribadi, selalu berfikir hal yang negatif sampai pada menurunnya semangat kerja bahkan menurunnya kinerja, jadi yang perlu dilakukan adalah :


1. Mendoakan kebaikan kepada teman tersebut karena berdasarkan hadis Nabi Muhammad dalam Shahih Bukhari, muslim yang mendoakan saudaranya maka Malaikat akan mengaminkan doa itu, seraya mendoakan kebaikan yang sama kepadanya.


“Barangsiapa yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) yang berjauhan, melainkan malaikat akan berkata; ‘Amiin dan bagimu kebaikan yang sama. (HR Muslim).


2. Amati cara dia menyelesaiakn tugas-tugas dikantor, apa yang beda dan apa yang kurang dari kita.


3. Berdiskusi dengan teman kita tersebut dan minta masukan dari dia apa saja kekurangan kita.


4. Miliki sikap sebagai pemenang/orang sukses yaitu ketika ada yang lebih baik dari kita berarti kita punya kesempatan belajar dari mereka dan masih punya kesemoatan mengembangkan diri sedangkan kalau ada yang lebih rendah dari kita maka kita punya kesempatan untuk mengajrkan kepada mereka.


5. yang paling penting berdoa pada Alloh seperti yang diajarkan dalam Al Qur'an surat Al Hasyr 10 :


رَبَّنَا ٱغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَٰنِنَا ٱلَّذِينَ سَبَقُونَا بِٱلْإِيمَٰنِ وَلَا تَجْعَلْ فِى قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ رَبَّنَآ إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ


“Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami dan dosa-dosa saudara kami yang telah mendahului kami dengan membawa iman, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Allah, sungguh Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang”


Semoga Alloh menjagamu dan menjagamu dari sifat-sifat yang buruk, aamiin


Wallahu a’lam bish-shawab


Pertama kali diunggah pada 2022-09-19T10:08:24.454Z

Edited

Saya saat ini bekerja di bidang yg sangat saya gemari tapi disaat bersamaan anak saya sering sekali mengajak bermain saat saya kerja WFH. Tiba tiba ada perasaan ingin fokus kerja tp di sisi lain jg ingin bermain dgn anak. Di saat sdg bermain anak, terasa jg ingin kembali bekerja.


Bukan krn perasaan bersalah krn meninggalkan anak/pekerjaan tp lebih karena keinginan tsb sama sama kuat. Pernah timbul perasaan yg kuat ingin resign saat sedang asyik bermain, tp pernah jg timbul perasaan ingin tidak punya anak saat sedang asyik bekerja. Pertanyaan oleh Fu****

Jawaban: 


Dijawab oleh Agus Haryatmo, M.Psi., Psikolog


Bismillah,

Segala puji hanya kepada Allah Subhana wa ta'ala, Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Sholallahu 'Alaihi Wassalam.


Bersyukur anda mendapatlkan pekerjaan yang sesuai dengan minat, dan saya salut anda seorang ayah yang luar biasa karena masih punya keinginan kuat untuk ikut mengasuh anak.


memang ketika kerja WFH gangguan dari anak akan sedikit banyak mempengaruhi kualitas kinerja kita. dan seharusnya sebagai orang yang sudah dewasa kita mampu mengatur waktu yang tepat untuk bisa bekerja dengan baik maupun mengasuh anak dengan baik, karena sebenarnya keduanya bukan sesuatu yang harus dipertentangkan dan harus memilih salah satu.


bekerja menjadi kewajiban kita karena kita wajib mencari nafkah dan bermain bersama anak juga kewajiban pengasuhan anak, namun saya memahami dari pertanyaan ini sebnarnya masalah bermain dengan anak bukan kerana bonding atau kelekatan dgn anak namun justru karena anda merasa nyaman dan mendapatkan kepuasan ketika bermain dengan anak kemudan berlaku seperti anak-anak, kalau memang seperti itu beberpaa hal yang perlu dilakuakn


1. berikan jam kerja seperti biasa jam kantor dan pada saat itu memang inbteraksi dengan anak diminimalisir.


2. coba renungkan kembali, apakah ada masa dimana dulu waktu anak2 kebutuhan bermain masih kurang karena beberapa hal, jika ya maka sebaiknya mulai belajar memaafkan masa lalu kita.


3. kalau kedua keinginan tersebut memang sama-sama kuat lebih baik konsultasi ke profesional sehingga bisa dibantu dengan lebih tepat


Wallahu a’lam bish-shawab


Pertama kali diunggah pada 2022-09-14T06:00:56.869Z

Edited

Atasan ku menyebalkan, gimana cara ngatasinnya yahh?


Pertanyaan oleh anonymous

Jawaban: 


Dijawab oleh Agus Haryatmo, M.Psi., Psikolog


Bismillah,


Segala puji hanya kepada Allah Subhana wa ta'ala, Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad Sholallahu 'Alaihi Wassalam.


Atasan yang menyebalkan, pasangan yang menyebalkan, orang-orang sekitar yang menyebalkan biasanya terjadi karena kita menginginkan orang lain memahami kita, berlaku seperti yang kita pikirkan dan yang jelas tidak sesuai dengan ekspektasi kita.


jadi sebaiknya kita mulai mengenal diri kita, kebutuhan kita, kewajiban kita dan juga mulai belajar memahami orang-orang disekitar kita.


Yang harus kita ketahui bahwa tidak mungkin orang2 disekitar kita melakuakn segala hal seperti yang kita fikirkan sepeerti halnya kitapun juga ga mau untuk berlaku seperti itu, jadi cobalah cari win-win solution dan fokus pada maslah profesionalisme pekerjaan.


Wallahu a’lam bish-shawab


Pertama kali diunggah pada 2022-09-13T15:36:00.058Z

Edited

Assalamualaikum kak maaf mau tanya


1). Klo utk menjadi HRD apakah bisa jurusannya bebas, dgn hanya menyertakan pelatihan HR slama 1 bulan ?


2). Skill apa aja yg prlu d kembangkan fresh graduate yg baru lulus kuliah Pertanyaan oleh d**i_sis****_m***a_3

Jawaban:


Dijawab oleh Kak Syarifah, Konselor Qalboo


Waalaikumsalam kak. Biasanya dibeberapa organisasi ada yang menentukan kualifikasi lulusan dari jurusan psikologi, MSDM, atau hukum tergantung dengan kebutuhan organisasi itu sendiri.


Cakupan di bidang HR sendiri cukup luas, jika fokus di bidang hukum tentunya perlu memahami peraturan dan perundang-undangan seperti undang-undang ketenagakerjaan, hubungan industrial dilihat dari sisi hukum antara organisasi organisasi dengan organisasi lainnya dan antara organisasi serta anggotanya, dan lain sebagainya. Ada juga spesialisasi di bidang rekrutmen, di sini perlu mengetahui mengenai alur rekrutmen, perencanaannya, dan sebagainya. Ada pula yang berfokus pada pengembangan karyawan/pengembangan organisasi, di sini tentunya perlu paham mengenai bagaimana cara mengembangkan karyawan dan suatu organisasi. Adapula yang berfokus pada compensation & benefit, di sini perlu paham bagaimana cara penghitungannya.


Di perusahaan tertentu juga ada yang HRnya mengurus semua ini, biasa disebut dengan HR Generalist. Jika ingin meningkatkan skill di bidang HR bisa mengikuti pelatihan-pelatihan dan sertifikasi HR.


Pertama kali diunggah pada 2022-09-08T08:59:18.136Z

Siapa yang disini setelah resign dari pekerjaan krna ingin usaha sendiri? Waktu baru berjalan sekian bulan, ternyata modal habis untuk memenuhi kebhtuhan keluarga dan pemasukan juga belum makmsimal..


Pertanyaan oleh di***_671

Jawaban:


Dijawab oleh Wahyu Hasni Ilmi, M.Psi., Psikolog


Sebelumnya, terimakasih sudah berbagi fikiran ya kak 😇, segala sesuatu yang kita alami saat ini sudah di atur oleh Allah SWT, kita hanya menjalankan saja, Saat ini kakak sedang diuji oleh Allah SWT, seberapa jauh kemampuan kakak untuk melewati proses ini, Allah menggerakkan hati kakak untuk resign dari pekerjaan dan membuka usaha sendiri, artinya allah sudah punya rencana yang lebih baik setelah kakak berhasil melewati proses ini dengan ikhlas hati. Kakak adalah orang hebat, Pasti bisa melewati semua ini, ada keluarga yang akan selalu menjadi alasan kakak untuk berjuang lagi, di sini saya ingin memberikan sedikit saran, cobalah untuk solat isthikharah, Allah akan memberikan petunjuk, lalu jangan lupa dibarengi dengan usaha, atau kakak bisa mencari pekerjaan yang lain sambil membuka usaha sendiri.



Semoga segala yang sudah kita ikhtiarkan di berikan kemudahan oleh Allah SWT 😇


Pertama kali diunggah pada 2022-09-03T09:43:34.844Z

Assalamualaikum tim psikolog qalboo, saya orangnya sangat driven dan ketika melakukan sesuatu saya selalu all out, baik dalam pekerjaan dan pribadi. Sering kali saya merasa kecewa dengan orang sekeliling saya karena saya merasa mereka tidak all out seperti yang saya lakukan dan saya harapkan terhadap mereka. Bagaimana cara memanage ekspektasi saya ya? Trims Pertanyaan oleh h***m

Jawaban:


Dijawab oleh Kak Hanna Permata Hanifa, Konselor Qalboo


Walaikumsalam masyaAllah luar biasa ya kakak selalu berusaha memberikan yang terbaik, se all-out yang bisa kakak berikan. MasyaAllah luar biasa sekali semangatnya. Dan mungkin ini juga berdampak ke pengharapan kita mengharapkan orang lain juga memberikan usaha mereka sebesar, semaksimal seperti yang kita lakukan. Ketika ini tidak terpenuhi, kita jadi ngerasa capek sendiri, sudah mengusahakan semaksimalnya tapi yang lain tidak berupaya yang sama. Sehingga ini menjadikan kita merasa kecewa, jika ekspektasi ini tidak kita kendalikan, ditakutkan jadi resiko yang berbalik membuat kita tidak termotivasi untuk berusaha, tidak memberikan yang terbaik, bekerja ala kadarnya bahkan merusak kualitas kerjasama/ silaturahmi dengan sesama/ orang di sekitar kakak.



Ekspektasi/ pengharapan kita atas setiap yang kita lakukan adalah tentu dianjurkan lurus mengharap ridho Allah, sehingga ini membantu kita untuk hanya mengharap penerimaan dan balasan Allah aja. Dengan fokus pada reward yang bakalan Allah kasih ke Kita atas apa yang udah kita lakuin, insyaAllah Kita tidak akan goyah dengan apa yang terjadi di lingkungan, apakah dipuji, apakah diejek, apakah ada yang melakukannya dengan lebih baik, atau adakah yang melakukannya lebih buruk. Tidak merasa tinggi, tidak merasa rendah. Kita fokus melakukan sebaik yang bisa Kita lakukan. Kita tidak bisa memaksakan orang lain harus seperti standard yang kita tetapkan untuk diri kita. Ada istilah yang sering kita dengar, jika berbuat baik keraslah/disiplinlah pada diri sendiri Dan lemah lembutlah pada orang lain. Sehingga ini meluruskan fokus pengharapan kita. Di sisi lain, dalam kegiatan bersosial/ berkelompok/berkomunitas kita tetap bisa untuk melakukan evaluasi, atau motivasi supaya bersama-sama bekerja keras menuju tujuan komunitas/kelompok yang diinginkan bersama, yang membutuhkan upaya bersama. Jika dibutuhkan, kita juga perlu memahami kelebihan & kelemahan setiap anggota kelompok/komunitas kita. Sehingga bisa bekerja maksimal sesuai keahliannya, sehingga lebih bersemangat. Semoga bisa membantu


Pertama kali diunggah pada 2022-09-02T10:37:58.659Z

Dibulan juli lalu saya dirumahkan hanya dengan modal klaim bpjs, saya sudah mencoba melamar tapi mencari tempat kerja yang lingkungannya islami sulit. Saya pernah melamar dan dilarang untuk mengenakan rok dan gamis untuk bekerja. Ada satu tempat kerja yang saya kira terbaik untuk saya bekerja tapi saya gagal dalam prosesnya. Saya frustasi menyalahkan diri yang tidak bisa memanfaatkan kesempatan pada saat interview. Saya mulai semakin pesimis. Apa yang harus saya lakukan agar saya semakin semangat dan bertawakal Pertanyaan oleh d***_*ur*a*r*__280

Jawaban:


Dijawab oleh Kak Syarifah, Konselor Qalboo


Masyaallah senang sekali mendengar kaka yg mau bekerja dengan mengikuti syariat islam. Insyaallah dengan mindset ini bisa mendekatkan kita dengan Allah dan semoga juga mendapatkan ridha Allah dalam kehidupan kita.



Ketika menjadj job seeker mungkin terasa beban untuk segera bekerja karena harus menafkahi diri dan mungkin juga keluarga. Terkadang ada beban sosial tersendiri juga bila belum mendapatkan pekerjaan. Namun dalam hidup kita mungkin akan mengalami ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan.



Dari QS Al-Baqarah (216), QS Al-Anbiya (35), QS Al-An'am (32), dan QS Ath-Thalaq (12) kita bisa mengambil makna kalau hidup akan disertai dengan ujian, contohnya keinginan yg tidak sesuai kenyataan. Jadi wajar bila ada keinginan kita yg tidak sesuai dengan kenyataan. Dan Allah lah yg maha tau apa yang baik dan buruk untuk kita.



Selama mencari pekerjaan ada hal-hal yang insya allah bisa membantu kita seperti meningkatkan skill yg dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut, membuat cv yg baik, latihan interview agar bisa lebih rileks saat interview, dan lain sebagainya. Dalam proses ini akan lebih afdol bila diawali dengan mengetahui dulu apa yang kita mau dari pekejaan ini. Untuk apa kita bekerja. Jika jawabannya melibatkan Allah maka kita sudah berada di jalan yang benar. Tapi jika belum melibatkan Allah dan hanya karena alasan duniawi saja, ada baiknya untuk memikirkan ulang alasan kita bekerja. Jangan sampai kita bekerja setiap hari, menghabiskan waktu setiap harinya namun waktu tersebut terbuang sia-sia karena tidak menjadi ibadah.



Apabila sudah melakukan semua yg kita perlukan secara optimal, kita perlu juga untuk selalu mengingat kalau hasil akhir adalah Allah yang memutuskan. Konsep sabar dan percaya pada Allah bisa jadi cara untuk membantu kita untuk menguatkan diri selama berusaha mencari pekerjaan.



Dalam konsep sabar yang dimaksud dengan sabar itu bukan diam tanpa melakukan apa-apa, bukan pula memendam atau menahan emosi yg dirasakan. Sabar yg dimaksud di sini ialah upaya kita untuk membangun perasaan, pikiran, penilaian, dan perilaku yang positif terkait dengan kejadian yang dialami.



Ada empat cara untuk melatih kesabaran. Pertama tidak reaktif. Sadari dulu apa yg sedang kita hadapi. Kedua berikan waktu pada diri sendiri. Lihat lagi kedalam diri apa yg sedang dirasakan. Misalnya ketika merasa kecewa, tanyakan kembali apa yg membuat diri merasa kecewa. Ketiga, nikmati prosesnya. Di sinilah kita melatih kesadaran dan melatih diri untuk memberi waktu. Sadari bahwa segala sesuatu ada prosesnya dan minta terus pada Allah untuk diberi kekuatan dan bimbingan dalam prosesnya. Keempat ubah cara pandang. Cobalah melihat masalah kita dari sudut pandang lain. Bisa dengan mensyukuri apa yg kita miliki dan mengolah emosi negatif yang kita rasakan. Bila merasa kesulitan bisa juga berdiskusi dengan orang yang kita anggap satu frekuensi dengan kita, yg bisa membuat kita lebih sabar.



Memang dalam praktiknya tidak mudah ya, tapi bisa dicoba sedikit sedikit agar bisa menjadi lebih tenang dalam menghadapi ujian. Semangat terus ka, semoga diberi kekuatan dan bimbingan selalu oleh Allah SWT 🤗



Pertama kali diunggah pada 2022-09-02T09:16:16.906Z

    Tentang

    Kumpulan tanya jawab dengan Psikolog dan Konselor Qalboo. Q...

    bottom of page