top of page

Tanya Jawab Expert

Publik·35 anggota

Hamba Allah
Hamba Allah

Assalamualaikum wr wb, izin bertanya, jika seseorang sudah sangat lama kecanduan porno dan juga onani, bagaimanakah cara mengubah kebiasaan tersebut?


Meskipun sudah berulang kali bertaubat, namun tetap orang tsb selalu kembali ke hal2 tersebut dan berakhir menyesal lalu kembali taubat, sehingga menimbulkan pemikiran apakah orang tersebut mempermainkan taubat. Apakah taubatnya akan diterima?


Pertanyaan oleh mu******d_n***a_a_78

Jawaban:


Dijawab oleh Muhammad Rizky Ramadhan, S.Psi



Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.


Bismillah, izin menjawab pertanyaannya ya Mas.


Sebelumnya, untuk pertanyaan apakah taubatnya diterima/enggak, hal tersebut diluar pengetahuan saya untuk menjawab. Wallahu a'la, bishawab. Diterima atau enggaknya merupakan hak prerogatifnya Allah SWT,


Namun, untuk mengurangi kebiasaan pornografi atau masturbasi, bisa dilakukan dengan cara yang bertahap Mas.


Mungkin agak sulit dilakukan jika langsung "memutus" perilaku tersebut. Maka dari itu, Mas dapat mencari perilaku pengganti untuk mengurangi PMO tersebut.


Misalkan, efek apa yang dapat ditimbulkan saat melakukan PMO? Bisa jadi jawabannya adalah stress berkurang, tidur nyenyak, dan sebagainya. Maka dari itu, Mas bisa mengganti perilaku PMO tersebut dengan perilaku alternatif yang memiliki efek yang sama dengan PMO yaitu stress berkurang dan dapat tidur nyenyak.



1) Membuat list perilaku-perilaku alternatif yang sudah disusun. Misalkan dengan berolahraga, membaca buku, membaca Al-Qur'an, bermain games, menonton series dan sebagainya.


2) Kemudian, perlahan-lahan mulai menggantikan PMO tersebut dengan perilaku alternatif yang sudah ditentukan untuk Mas lakukan.


3) Buat distraksi secepat mungkin jika hasrat untuk PMO muncul kembali. Misalnya mencuci muka, keluar kamar, berolahraga, push-up, makan, mandi, berwudhu, mendengarkan kajian/tilawah, dsb.


4) Mengondisikan lingkungan agar tidak memunculkan hasrat untuk PMO kembali. Misalkan, seharian berada diluar kamar (ke kamar jika hanya ingin beristirahat), membatasi akses ke situs-situs yang dapat membuat trigger, membatasi konten-konten atau informasi yang membuat hasrat PMO muncul, dan sebagainya.


5) Membuat schedule rutin secara bertahap. Misalkan Level 1: 1 Minggu tidak melakukan PMO. Diulang kembali sampai lulus dan naik level. Level 2: 2 minggu tidak melakukan PMO. dan seterusnya. Jangan naik level jika level sebelumnya belum berhasil.


6) Memberikan reward dan apresiasi terhadap diri sendiri jika berhasil melewati 1 level tertentu. Misalnya dengan membeli buku yang disukai, membeli makanan favorit, dsb.


7) Melakukan evaluasi. Jika ada level yang gagal, Mas coba melakukan evaluasi mengapa level tersebut tidak berhasil dan mencoba untuk mencari solusi agar tidak terulang lagi di kemudian hari.


Mungkin itu saja yang bisa saya berikan, Mas. Semoga bisa membantu ya.


Wallahu a'lam bishawab.


Pertama diunggah pada 2023-11-26T01:54:50.481Z

Bearbeitet

Bismillah... Sudah tahun ini, ayah saya kecanduan game crypto. Sertifikat tanah beliau jaminkann semua ke bannk. Bila tidak dituruti beliau mengancam kami akan resign dari tempat kerja. Sementara ada cicilann hampir 6jt tiapp bulan ke bank dann masih ada 2 anak sekolah SD dan SMA. Selain itu, beliau juga sukaa bermain dengan perempuan. Langkah aapaa yanng harus saya lakukan agar ayah saya berhenti dari investasi game crypto? Saya sudah coba diskusi tapi hasilnya nihil. Dan beliau tidak pernah kapok meskki sudah rugi ratusan juta. 😔


Pertanyaan oleh den***_azz****_891

Jawaban:


Dijawab oleh Rizki Setyasri, M.Psi., Psikolog


Assalamu'alaykum warrahmatullahi wabarakatuh.. Innalillahi wa innailaihi rojiun.. Saya turut prihatin ya kak dg ujian yg sedang menimpa kakak dan keluarga. Terima kasih telah berbagi bersama kami ya kak.. Semoga Allah naikkan derajat kakak dan keluarga melalui ujian kali ini..


Sangat tidak mudah ya kak, menghadapi perilaku kecanduan dan apalagi telah menimbulkan serangkaian dampak buruk dan masih ada tanggungan lainnya. Kakak pu sudah berusaha untuk diskusi namun belum membuahkan hasil ya kak.. Laa khawla wa laa quwwata illa billah..


Penanganan terbaik untuk kecanduan ialah terapi intensif di pusat rehabilitasi bersama profesional ya kak, Namun untuk melakukannya tentu perlu ada niat yg kuat dan persiapan yg matang dari yg bersangkutan untuk berhenti dari kecanduannya. Hal tersebut bisa terlaksan saat telah muncul kesadaran dari beliau ya kak, sehingga usaha yg dapat kita ikhtiarkan saat ini adalah dg membangun kesadaran beliau.


Diantaranya sudah dilakukan ya kak, yaitu diskusi, mungkin yg selanjutnya bisa diusahakan adalah dg bicara dari hati ke hati, Mengamati situasi yg memungkinkan untuk berbincang dg beliau, mencoba memahami sudut pandang dan berempati dg kondisi beliau. Apa yg sebenarnya beliau rasakan, mungkin kesepian, jenuh, atau bosan, sehingga mencari kepuasan atau kesenangan sesaat melalui game crypto maupun bermain perempuan. Namun setelahnya terjatuh dalam kondisi yg begitu merugikan hingga terpaksa menjaminkan sertifikat tanah ke bank bahkan hingga rugi ratusan juta. Bantu beliau untuk menyadari kondisi dan perasaannya dengan lembut ya kak, dengan kepedulian dan kehangatan. Semoga Allah lembutkan hati kita dan beliau ya kak..


Cara berbincang dg beliau pun mungkin dapat disiasati dg melalui anak yg paling beliau sayangi ya kak, atau anak yg paling dapat meluluhkan beliau, atau yg pendapatnya paling beliau dengarkan. Tunjukkan bahwa anak-anak masih membutuhkan kehadiran, dan pengayoman dari ayah. Jika memungkinkan, dapat pula dg meminta bantuan dari kerabat atau keluarga besar yg dapat dipercaya, atau mungkin rekan kerja atau teman dekat beliau yg dapat membantu menyadarkan beliau. Mungkin jika diperlukan, bisa juga meminta pertolongan pada tokoh masyarakat atau tokoh agama yg beliau hormati untuk mempertimbangkan kembali kebiasaan beliau dan dampaknya pada keluarga.


Selanjutnya kita coba pahami juga ya kak, apa yg sebenarnya beliau cari dari game crypto ini, Sensasi adrenaline kah atau mungkin kebanggan saat mendapatkan investasi yg menggiurkan? Maka sarankan kegiatan pengganti lainnya yg lebih sehat dg tantangan yang serupa misalnya olahraga, kegiatan seni, kegiatan sosial masyarakat, atau yang lainnya yg sekiranya dapat menyita waktu dan perhatian beliau, Atau jika ternyata beliau melakukannya karena kesepian atau bosan, dapat disiasati misalnya dg anak-anak bergantian menemani ayah, melakukan akivitas bersama yg disukai ayah, atau misalnya memungkinkan mengajak ayah memanfaatkan momentum Ramadhan seperti berburu takjil dari masjid ke masjid misalnya atau aktivitas lainnya.


Perlahan juga coba kita pahami ya kak, pola terkait kapan saja beliau memiliki kesempatan untuk mengakses game crypto tersebut. Maka di saat-saat itulah kita alihkan perhatian ayah. Atau kondisi seperti apa yg memungkinkan ayah mengakses crypto, maka perlahan secara bertahap mulai dibatasi, mungkin akses internet, atau gawai yg digunakan.


Masalah kecanduan memang permasalahan yg kompleks ya kak, sehingga memerlukan dukungan yg erat dari orang terdekat maupun lingkungan. Sehingga kita upayakan mengenalkan beliau dan anggota keluarga dg lingkungan yg baru yg lebih sehat. Seperti misalnya bergabung dg komunitas pecandu yg tengah berjuang lepas dari kecanduannya. Atau jika memungkinkan dapat dipilihkan lingkungan baru, seperti interaksi dg saudara yg sudah lama tidak berhubungan, tetangga, atau pertemanan baru, dan media sosial yg lebih sehat, sehingga semoga dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan kecanduan sama sekali ya kak..


Terlepas dari semua itu, senantiasa memohon pertolongan dari Allah ya kak, Percaya bahwa bersama kesulitan ada kemudahan. Dan keutamaan pahala atau balasan yg akan diperoleh semakin besar, bersamaan dg semakin payahnya perjuangan yg dilakukan. Semoga senantiasa Allah limpahi kekuatan dan Allah mampukan melalui ujian kali ini ya kak.. Semoga membantu dan Salam Hangat.


Pertama kali diunggah pada 2023-04-05T23:10:11.781Z


    Tentang

    Kumpulan tanya jawab dengan Psikolog dan Konselor Qalboo. Q...

    bottom of page